4. Kamu telah belajar menulis sebuah karya ilmia lajar menulis sebuah karya ilmiah yang sudah dibukukan, sekarang tulislah topik dan judul karya ilmiah yang kamu tulis, kemudian buatla mian yang kamu tulis, kemudian buatlah kerangka karya ilmiah berdasarkan judul tersebut!
Pencemaran udara tak selalu disebabkan oleh ulah manusia. Pencemaran udara dapat pula disebabkan oleh kejadian alam contohnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Namun, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga maupun empat.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
a. Asap Rokok
Seperti yang telah diketahui, sebagian besar orang-orang terkaya yang ada di Indonesia ialah bos besar perusahaan rokok. Oleh sebab itu, tak heran bila asap rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang terbesar. Kandungan-kandungan berbahaya ada di dalam rokok seperti tar dan nikotin. Maka asap yang ditimbulkan berbahaya pula.
b. Ozon (O3)
Sudah menjadi rahasia publik bila lapisan ozon mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar matahari ini justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon merupakan polutan yang paling berbahaya. Penangannya pun sangat sulit karena tak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon menyebabkan kerusakan paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO juga merupakan salah satu polutan yang berbahaya. Gas ini dapat menimbulkan kematian jika seseorang menghirupnya dalam waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur di dalam mobil menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan kendaraan bermotor di luar dapat masuk ke dalam. Gas itulah yang mematikan.
2. Pencemaran Air
Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan tidak berwarna. Sehingga bila diemui air yang berbau, berwarna dan terdapat biota yang mati di dalamnya, air itu terindikasi telah tercemar. Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Limbah pabrik, nuklir dan industri
Limbah pabrik, nuklir dan industri mengandung zat-zat kimia berbahaya. Salah satu zat itu ialah radioaktif. Pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Karena zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal itu mengancam keberadaan biota sungai dan lingkungan sekitar.
b. Bahan peledak untuk menangkap ikan
Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak memang sudah dilarang. Namun, tetap saja ada oknum “nakal” yang menggunakannya. Penangkapan dengan bahan peledak dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan akan mendapat hasil tangkapan melimpah. Namun, hal ini adalah salah satu penyebab pencemaran air.
c. Pestisida
Limbah pertanian sebenarnya tidak membahayakan. Namun, penggunaan pestisida yang berlebih dan pupuk kimia itulah yang menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida berlebih dan pupuk kimia akan mengalir. Kemudian hal tersebut menimbulkan pencemaran pada air.
d. Sampah
Sampah menjadi masalah utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan nampaknya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga dibuang di sembarang tempat. Mulai dari lorong air kecil (selokan) hingga ke sungai sudah dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab dari pencemaran air.
3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
a. Senyawa asam
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
d. Limbah industri, pabrik dan nuklir
e. Limbah rumah tangga misalnya deterjen.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Setiap pencemaran memiliki ciri tertentu. Setiap pencemaran juga memiliki penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dan lainnya tidak jauh beda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk berakal di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab pencemaran dan menjaga lingkungan.
A. Jenis Pencemaran
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara tak selalu disebabkan oleh ulah manusia. Pencemaran udara dapat pula disebabkan oleh kejadian alam contohnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Namun, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga maupun empat.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
a. Asap Rokok
Seperti yang telah diketahui, sebagian besar orang-orang terkaya yang ada di Indonesia ialah bos besar perusahaan rokok. Oleh sebab itu, tak heran bila asap rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang terbesar. Kandungan-kandungan berbahaya ada di dalam rokok seperti tar dan nikotin. Maka asap yang ditimbulkan berbahaya pula.
b. Ozon (O3)
Sudah menjadi rahasia publik bila lapisan ozon mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar matahari ini justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon merupakan polutan yang paling berbahaya. Penangannya pun sangat sulit karena tak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon menyebabkan kerusakan paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO juga merupakan salah satu polutan yang berbahaya. Gas ini dapat menimbulkan kematian jika seseorang menghirupnya dalam waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur di dalam mobil menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan kendaraan bermotor di luar dapat masuk ke dalam. Gas itulah yang mematikan.
2. Pencemaran Air
Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan tidak berwarna. Sehingga bila diemui air yang berbau, berwarna dan terdapat biota yang mati di dalamnya, air itu terindikasi telah tercemar. Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Limbah pabrik, nuklir dan industri
Limbah pabrik, nuklir dan industri mengandung zat-zat kimia berbahaya. Salah satu zat itu ialah radioaktif. Pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Karena zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal itu mengancam keberadaan biota sungai dan lingkungan sekitar.
b. Bahan peledak untuk menangkap ikan
Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak memang sudah dilarang. Namun, tetap saja ada oknum “nakal” yang menggunakannya. Penangkapan dengan bahan peledak dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan akan mendapat hasil tangkapan melimpah. Namun, hal ini adalah salah satu penyebab pencemaran air.
c. Pestisida
Limbah pertanian sebenarnya tidak membahayakan. Namun, penggunaan pestisida yang berlebih dan pupuk kimia itulah yang menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida berlebih dan pupuk kimia akan mengalir. Kemudian hal tersebut menimbulkan pencemaran pada air.
d. Sampah
Sampah menjadi masalah utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan nampaknya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga dibuang di sembarang tempat. Mulai dari lorong air kecil (selokan) hingga ke sungai sudah dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab dari pencemaran air.
3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
a. Senyawa asam
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
d. Limbah industri, pabrik dan nuklir
e. Limbah rumah tangga misalnya deterjen.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Setiap pencemaran memiliki ciri tertentu. Setiap pencemaran juga memiliki penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dan lainnya tidak jauh beda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk berakal di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab pencemaran dan menjaga lingkungan.