4 cara menghindari diri dari tindak kekerasan di masyarakat ??
velisaputriathaya
Menghormati dan menghargai aqidah orang lain Bersikap toleransi dalam hal apapun Selalu bersikap waspada kepada seseorang yang berlaku mencurigakan Menghormati pendapat orang lain
1. Sebagai masyarakat kita berinisiatif untuk ikut serta dalam mengkampanyekan Antikekerasan. Melalui kampanye, setiap masyarakat diajak untuk berperan serta dalam menciptakan suatu kedamaian. 2. Mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial dengan cara bijak. Dengan cara ini, semua pihak berusaha tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah yang akhirnya membawa kedamaian dalam kehidupan sosial. 3. Ikut serta dalam pengadaan dan pelaksanaan program pendidikan anti kekerasan. Seseorang menampilkan perilaku itu merupakan hasil belajar juga, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika demikian halnya, pendidikan kita harus peduli terhadap upaya untuk mencegah perilaku kekerasan secara dini melalui program pendidikan agar budaya damai, sikap toleransi, empati, dan sebagainya dapat ditanamkan kepada peserta didik semenjak mereka berada di tingkat pendidikan pra sekolah maupun pada tingkat pendidikan dasar. 4. Tidak mudah terprovokasi dengan perilaku di sekitar kita sehingga orang lainpun tidak mudah terprovokasi. 5. Senantiasa berperilaku sewajarnya sehingga tidak memancing orang lain untuk melakukan kekerasan. 6. Sebisa mungkin berada dalam lingkungan dengan sistem keamanan dan ketertiban yang baik.
Bersikap toleransi dalam hal apapun
Selalu bersikap waspada kepada seseorang yang berlaku mencurigakan
Menghormati pendapat orang lain
Kategori opt
Kata kunci pkn
1. Sebagai masyarakat kita berinisiatif untuk ikut serta dalam mengkampanyekan Antikekerasan.
Melalui kampanye, setiap masyarakat diajak untuk berperan serta dalam menciptakan suatu kedamaian.
2. Mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial dengan cara bijak. Dengan cara ini, semua pihak berusaha tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah yang akhirnya membawa kedamaian dalam kehidupan sosial.
3. Ikut serta dalam pengadaan dan pelaksanaan program pendidikan anti kekerasan. Seseorang menampilkan perilaku itu merupakan hasil belajar juga, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika demikian halnya, pendidikan kita harus peduli terhadap upaya untuk mencegah perilaku kekerasan secara dini melalui program pendidikan agar budaya damai, sikap toleransi, empati, dan sebagainya dapat ditanamkan kepada peserta didik semenjak mereka berada di tingkat pendidikan pra sekolah maupun pada tingkat pendidikan dasar.
4. Tidak mudah terprovokasi dengan perilaku di sekitar kita sehingga orang lainpun tidak mudah terprovokasi.
5. Senantiasa berperilaku sewajarnya sehingga tidak memancing orang lain untuk melakukan kekerasan.
6. Sebisa mungkin berada dalam lingkungan dengan sistem keamanan dan ketertiban yang baik.