(3).Perhatikan persamaan-persamaan berikut : a. 2x=12 b. X+1=-4-y c. X² + 4 = 22 Manakah dari persamaan-persamaan di atas yang merupakan persamaan linear satu variabel ! jelaskan alasanmu kemudian buatlah ilustrasi dari persamaan linear satu variabel di atas.
Persamaan linear satu variabel adalah persamaan matematika yang melibatkan variabel dengan derajat tertinggi adalah 1, artinya variabel tersebut tidak memiliki eksponen atau eksponen variabel adalah 1.
Dari persamaan-persamaan yang diberikan:
a. 2x = 12 adalah persamaan linear satu variabel karena variabel x memiliki eksponen 1.
b. x + 1 = -4 - y bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena terdapat variabel y dan eksponennya adalah 1.
c. x^2 + 4 = 22 bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena variabel x memiliki eksponen 2, bukan 1.
Ilustrasi dari persamaan linear satu variabel 2x = 12 dapat dinyatakan dalam bentuk garis lurus pada koordinat kartesius. Untuk membuat ilustrasi ini, kita bisa mengonversi persamaan tersebut ke bentuk y = mx + c, di mana m adalah koefisien kemiringan (slope) dan c adalah perpotongan dengan sumbu y (intercept). Dalam kasus ini, persamaan 2x = 12 dapat dituliskan ulang sebagai y = 2/1x + 0.
Ilustrasi grafik persamaan tersebut akan berupa garis lurus dengan kemiringan positif m = 2/1 dan melintasi sumbu y pada titik 0 = 0. Garis ini akan melintasi titik (0,0) dan (6,12) karena saat x = 0, y = 0, dan saat x = 6, y = 12.
Jawaban:
Persamaan linear satu variabel adalah persamaan matematika yang melibatkan variabel dengan derajat tertinggi adalah 1, artinya variabel tersebut tidak memiliki eksponen atau eksponen variabel adalah 1.
Dari persamaan-persamaan yang diberikan:
a. 2x = 12 adalah persamaan linear satu variabel karena variabel x memiliki eksponen 1.
b. x + 1 = -4 - y bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena terdapat variabel y dan eksponennya adalah 1.
c. x^2 + 4 = 22 bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena variabel x memiliki eksponen 2, bukan 1.
Ilustrasi dari persamaan linear satu variabel 2x = 12 dapat dinyatakan dalam bentuk garis lurus pada koordinat kartesius. Untuk membuat ilustrasi ini, kita bisa mengonversi persamaan tersebut ke bentuk y = mx + c, di mana m adalah koefisien kemiringan (slope) dan c adalah perpotongan dengan sumbu y (intercept). Dalam kasus ini, persamaan 2x = 12 dapat dituliskan ulang sebagai y = 2/1x + 0.
Ilustrasi grafik persamaan tersebut akan berupa garis lurus dengan kemiringan positif m = 2/1 dan melintasi sumbu y pada titik 0 = 0. Garis ini akan melintasi titik (0,0) dan (6,12) karena saat x = 0, y = 0, dan saat x = 6, y = 12.