38. Bacalah teks berikut! Di sebuah desa, tinggallah seorang pria bernama Jaka dan juga keluarganya. Jaka memiliki seorang istri dan tiga anak yang harus diberinya makan. Sayangnya saat itu sedang musim hujan dan sudah lebih dari satu minggu hujan tidak berhenti. Di karenakan hujan, Jaka tidak bisa bekerja untuk membeli makanan untuk anak dan istrinya, persediaan makanan pun sudah habis dan tidak cukup untuk hidup besok-besoknya. Istri Jaka menghampiri suaminya dengan membawa lima buah kentang, katanya makanan di dapur tinggal itu saja dan tidak ada yang lain. Jaka kemudian menyuruh istrinya untuk memberikan kentang tersebut pada anaknya, dan ia akan keluar untuk mencari bahan makanan meski sedang hujan. Ketika hendak keluar rumah, pintu rumah Jaka pun diketuk oleh seorang pengemis. Melihat pengemis yang renta dan kelaparan membuat Jaka tidak tega dan memberikannya lima buah kentang yang disimpannya. Pengemis tersebut menerima empat buah kentang dari Jaka dan memberikan satu sisanya kepada Jaka. Ia menyuruh Jaka untuk memberikan satu buah kentang tersebut kepada anak-anaknya. Setelah pengemis pergi, secara ajaib satu buah kentang yang dipotong 41 tersebut setiap potongannya akan menghasilkan lima buah kentang yang baru, begitu seterusnya. Alhasil keluarga Jaka tidak lagi kekurangan makanan, bahkan ia bisa menanam sisa kentang untuk jadi bahan panennya nanti, dan sisanya ia berikan kepada tetangga-tetangganya. Kehidupan keluarga Jaka penuh perjuangan. Bahkan untuk makan, mereka bekerja keras agar terpenuhi. Pernyataan yang sesuai dengan kisah Jaka dan Pengemis adalah B. A. Kehidupan Jaka yang tidak pernah mudah untuk mencari makan demi keluarganya. Usaha keras yang dilakukan Jaka untuk mencukupi keluarganya tidak bisa maksimal. C. Jaka merasa tidak tega melihat seorang pengemis kelaparan bahkan ia mengabaikan dirinya sendiri yang juga lapar. D. Keluarga Jaka kesal akan kehidupan yang dijalani karena tidak selalu beruntung.
Jawaban:
jawab c. jala merasa tidak tega melihay seorang pengemis kelaparan bahkan ia mengabaikan dirinya sendiri yang juga lapar
Penjelasan:
maaf kalo salah