33. Sesuai dengan julukannya, bangunan bendungan penahan air ini memiliki sepuluh pintu air yang terbentang sepanjang 125 meter. Di sepanjang bangunan, terdapat konstruksi rel dan lori yang digunakan untuk mengganti pintu air apabila terjadi kerusakan Pintu Air Sepuluh berada dalam perawatan dan pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang. Disebut dengan Pintu 10, karena bendungan ini memiliki tiang penyangga sebanyak sepuluh buah dan terlihat seperti pintu yang berjumlah sepuluh buah. Bendungan ini dibangun pada awal abad ke-20 (tepatnya antara tahun 1921 sampai 1930) sebagai bentuk manifestasi Potik Etis (balas budi) yang dijalankan oleh Pemerintah Kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia dan Tangerang yang dijadikan salah satu Benteng (Tangerang Kota Benteng) pertahanan oleh Belanda selain menjalankan potik etis tersebut juga sangat logis membangun infrastruktur di wilayah pertahanan mereka. Apa maksud Kolonial Belanda membangun bendungan Pintu Air 10 A. Agar bangsa Indonesia berterima kasih kepada kolonial Belanda B. Tangerang dijadikan daerah pertahanan Kolonial Belanda. C. Sebagai bentuk manifestasi Politik Etis yang dijalankan Pemerintah Kolonial Belanda D. Pemerintah Kolonial Belanda yang selalu ingin bertahan di bumi Indonesia dengan pembangunan yang megah