Berdasarkan informasi yang diberikan, kita dapat menggunakan tabel warna resistor untuk menentukan nilai resistor.
Dalam tabel warna resistor, setiap warna mewakili sebuah angka. Warna pada cincin pertama dan kedua mewakili angka pada digit pertama dan kedua nilai resistor, sedangkan warna pada cincin ketiga mewakili angka pada digit ketiga nilai resistor (faktor pengali). Warna pada cincin keempat mewakili toleransi.
Dengan mengacu pada tabel warna resistor, maka:
Cincin pertama (orange) mewakili angka 3
Cincin kedua (hijau) mewakili angka 5
Cincin ketiga (merah) mewakili faktor pengali 1000
Cincin keempat (biru) mewakili toleransi 5%
Sehingga nilai resistor dapat dihitung sebagai berikut:
Digit pertama = 3
Digit kedua = 5
Faktor pengali = 1000
Nilai resistor = (digit pertama x 10 + digit kedua) x faktor pengali = (3 x 10 + 5) x 1000 = 38,000 ohm atau 38 kohm
Toleransi = 5%
Jadi nilai resistor tersebut adalah 38 kohm dengan toleransi 5%.
Berdasarkan informasi yang diberikan, kita dapat menggunakan tabel warna resistor untuk menentukan nilai resistor.
Dalam tabel warna resistor, setiap warna mewakili sebuah angka. Warna pada cincin pertama dan kedua mewakili angka pada digit pertama dan kedua nilai resistor, sedangkan warna pada cincin ketiga mewakili angka pada digit ketiga nilai resistor (faktor pengali). Warna pada cincin keempat mewakili toleransi.
Dengan mengacu pada tabel warna resistor, maka:
Cincin pertama (orange) mewakili angka 3
Cincin kedua (hijau) mewakili angka 5
Cincin ketiga (merah) mewakili faktor pengali 1000
Cincin keempat (biru) mewakili toleransi 5%
Sehingga nilai resistor dapat dihitung sebagai berikut:
Digit pertama = 3
Digit kedua = 5
Faktor pengali = 1000
Nilai resistor = (digit pertama x 10 + digit kedua) x faktor pengali = (3 x 10 + 5) x 1000 = 38,000 ohm atau 38 kohm
Toleransi = 5%
Jadi nilai resistor tersebut adalah 38 kohm dengan toleransi 5%.