3. Hasil persilangan antara jagung berkulit biji ungu dan biji kuning, menghasilkan keturunan dengan ratio 93, 75% berkulit biji ungu, dan 6, 25% berkulit biji kuning. Gejala ini menunjukkan adanya penyimpangan semu Hukum Mendel, yaitu ................................. a. polimeri b. kriptomeri c. efek kumulatif d. epistasis resesif e. epistasis dominan
Soal sebenarnya tidak lengkap karena tidak menyebutkan yang mana yang dominan dan yang mana yang resesif.
Kemungkinan adalah epistatis gen rangkap dengan efek kumulatif dengan diagram persilangan
P1 = AaBb >< aabb
G = AB, Ab, aB, ab dan ab
F1 =
• AaBb = Ungu tua
• A•bb = Ungu
• aaB• = Ungu
• aabb = Kuning
Dengan persilangan 3/4 • 100 = 75% dan 25%
Jadi, jawabannya yang
(C)
Yang benar jawabannya A
Penyelesaian :
Keturunan F2 hasil persilangan menunjukkan ratio 93,75 % : 6,25 % = 15 : 1 ratio
keturunan seperti ini mengisyaratkan adanya gen dominan yang saling menduplikasi sebab
pada turunan F 1 nya 100 % sama (Aabb >< aaBB F 1 = AaBb). Kondisi F 2 seperti ini
menunjukkan adanya penyimpangan semu Hk.Mendel yang dikenal sebagai gen duplikat
atau polimeri ((9 + 3 + 3) :1).