3. Bagaimana cara menentukan laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan jika perusahaan menjual aset tetap? 4. Sebuah truk dengan harga perolehan Rp60.000.000,00 telah disusutkan Rp37.000.000,00. Pada tanggal 5 Januari 2021 ditukar dengan sebidang tanah dengan harga Rp90.000.000,00. Buatlah jurnalnya, jika dalam pertukaran tersebut menambah uang tunai Rp70.000.000,00! 5. Perusahaan pada tanggal 15 Desember 2022 memberi tambahan boks pada truk seharga Rp50.000.000,00. Penambahan ini tidak menambah umur ekonomis truk. Buatlah jurnal pencatatannya! tolong jawab ya terimakasih buat besok
3. Untuk menentukan laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan jika perusahaan menjual aset tetap Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
a. Tentukan harga perolehan aset tetap: Ini adalah biaya awal untuk membeli atau membangun aset tetap tersebut.
b. Hitung jumlah penyusutan yang telah dilakukan: Jika aset tetap telah disusutkan sebelumnya Anda perlu mengurangkan jumlah penyusutan yang telah dibebankan ke aset tetap tersebut.
c. Tentukan nilai buku aset tetap: Hal ini didapatkan dengan mengurangkan jumlah penyusutan yang telah dilakukan dari harga perolehan aset tetap.
d. Tentukan harga jual aset tetap: Ini adalah harga yang akan diterima oleh perusahaan saat menjual aset tetap tersebut.
e. Hitung laba atau rugi dari penjualan aset tetap: Laba atau rugi dari penjualan aset tetap adalah selisih antara harga jual aset tetap dengan nilai buku aset tetap. Jika harga jual lebih tinggi dari nilai buku maka terdapat laba. Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari nilai buku maka terdapat rugi.
4. Untuk pertanyaan ini berikut adalah jurnal pencatatan transaksinya:
Tanggal: 5 Januari 2021
Truck A/C Dr Rp60.000.000
Accumulated Depreciation A/C Dr Rp37.000.000
Cash A/C Dr Rp70.000.000
Land A/C Cr Rp90.000.000
Penjelasan:
- Truck A/C di-debit karena merupakan aset yang dijual dengan harga perolehan sebesar Rp60.000.000.
- Accumulated Depreciation A/C di-debit untuk mengurangi jumlah penyusutan aset yang telah dilakukan sebesar Rp37.000.000.
- Cash A/C di-debit karena perusahaan menerima tambahan uang tunai sebesar Rp70.000.000.
- Land A/C di-kredit untuk mencatat aset baru yang diperoleh truk tersebut dengan nilai Rp90.000.000.
5. Berikut adalah jurnal pencatatan transaksi penambahan boks pada truk:
Tanggal: 15 Desember 2022
Truck A/C Dr Rp50.000.000
Cash A/C Cr Rp50.000.000
Penjelasan:
- Truck A/C di-debit karena nilai aset tetap truk meningkat sebesar Rp50.000.000 atas penambahan boks.
- Cash A/C di-kredit karena perusahaan membayar dengan uang tunai sebesar Rp50.000.000 untuk penambahan tersebut.
Jawaban:
3. Untuk menentukan laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan jika perusahaan menjual aset tetap Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
a. Tentukan harga perolehan aset tetap: Ini adalah biaya awal untuk membeli atau membangun aset tetap tersebut.
b. Hitung jumlah penyusutan yang telah dilakukan: Jika aset tetap telah disusutkan sebelumnya Anda perlu mengurangkan jumlah penyusutan yang telah dibebankan ke aset tetap tersebut.
c. Tentukan nilai buku aset tetap: Hal ini didapatkan dengan mengurangkan jumlah penyusutan yang telah dilakukan dari harga perolehan aset tetap.
d. Tentukan harga jual aset tetap: Ini adalah harga yang akan diterima oleh perusahaan saat menjual aset tetap tersebut.
e. Hitung laba atau rugi dari penjualan aset tetap: Laba atau rugi dari penjualan aset tetap adalah selisih antara harga jual aset tetap dengan nilai buku aset tetap. Jika harga jual lebih tinggi dari nilai buku maka terdapat laba. Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari nilai buku maka terdapat rugi.
4. Untuk pertanyaan ini berikut adalah jurnal pencatatan transaksinya:
Tanggal: 5 Januari 2021
Truck A/C Dr Rp60.000.000
Accumulated Depreciation A/C Dr Rp37.000.000
Cash A/C Dr Rp70.000.000
Land A/C Cr Rp90.000.000
Penjelasan:
- Truck A/C di-debit karena merupakan aset yang dijual dengan harga perolehan sebesar Rp60.000.000.
- Accumulated Depreciation A/C di-debit untuk mengurangi jumlah penyusutan aset yang telah dilakukan sebesar Rp37.000.000.
- Cash A/C di-debit karena perusahaan menerima tambahan uang tunai sebesar Rp70.000.000.
- Land A/C di-kredit untuk mencatat aset baru yang diperoleh truk tersebut dengan nilai Rp90.000.000.
5. Berikut adalah jurnal pencatatan transaksi penambahan boks pada truk:
Tanggal: 15 Desember 2022
Truck A/C Dr Rp50.000.000
Cash A/C Cr Rp50.000.000
Penjelasan:
- Truck A/C di-debit karena nilai aset tetap truk meningkat sebesar Rp50.000.000 atas penambahan boks.
- Cash A/C di-kredit karena perusahaan membayar dengan uang tunai sebesar Rp50.000.000 untuk penambahan tersebut.