3. Bacalah sinopsis buku fiksi di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya!
Gilang, remaja 22 tahun yang memiliki kepribadian ganda. Dia sendiri tidak tahu kenapa mest
mengalami hal yang paling mengerikan dalam kehidupan ini. Saat mulai menyadari kepribadiannya
yang ganjil tersebut, Gilang bertemu dengan Miranda, seorang psikolog yang mau membantunya
mengarungi kehidupan ini seperti apa adanya. Satu hal yang membuat Miranda yakin mampu
menyadarkan Gilang, dia juga mempunyai sesuatu yang bisa meyakinkan Gilang, yang tentunya
sama sekali tidak diduga oleh Gilang.
Gilang mempunyai ibu yang baik yang bernama Mutia Dewi. Masa kecil Gilang sangat menyedihkan
Ayahnya sering bertengkar dengan Mutia Dewi hingga akhirnya mereka berpisan. Setelah ayah dan
ibu Gilang berpisah, Gilang dititipkan ibunya kepada neneknya. Tetapi kehidupan Gilang bersama
neneknya bertambah parah, Gilang semakin tersiksa
Suatu hari Miranda mengajak Gilang ke sebuah panti asuhan agar Gilang bisa merasakan bahwa
ada yang lebih susah dibandingkan dirinya. Kita harus melihat kepada orang yang lebih susah hidup
dari kita, jangan melihat kepada orang yang hidupnya senang dari kita. Ya, akhirnya Miranda pun
berhasil mengembalikan kepercayaan diri Gilang, karena dia pun pernah memiliki masa lalu yang
juga kelam. Gilang tak pernah menyangka jika Miranda memiliki kaki yang cacat.
Gilang sekarang bukan lagi anak muda yang pemurung, tertutup, apatis, dan bertingkah laku
aneh, serta bukan lagi sosok tinggi yang kurus yang mempunyai kepribadian ganda. Gilang selamanya
menjadi Gilang seutuhnya dan Mirandapun merasa gembira dengan sehatnya Gilang. Gilang kembali
kepada ibu tercintanya Mutia Dewi.
Tentukanlah:
a. Tema
b. Latar tempat dan latar suasana
C. Jenis alurnya
d. Amanat
e. Tokoh utama dan tokoh sampingan
f. Karakter tokoh utamanya
Terima kasih :)
Gilang, remaja 22 tahun yang memiliki kepribadian ganda. Dia sendiri tidak tahu kenapa mest
mengalami hal yang paling mengerikan dalam kehidupan ini. Saat mulai menyadari kepribadiannya
yang ganjil tersebut, Gilang bertemu dengan Miranda, seorang psikolog yang mau membantunya
mengarungi kehidupan ini seperti apa adanya. Satu hal yang membuat Miranda yakin mampu
menyadarkan Gilang, dia juga mempunyai sesuatu yang bisa meyakinkan Gilang, yang tentunya
sama sekali tidak diduga oleh Gilang.
Gilang mempunyai ibu yang baik yang bernama Mutia Dewi. Masa kecil Gilang sangat menyedihkan
Ayahnya sering bertengkar dengan Mutia Dewi hingga akhirnya mereka berpisan. Setelah ayah dan
ibu Gilang berpisah, Gilang dititipkan ibunya kepada neneknya. Tetapi kehidupan Gilang bersama
neneknya bertambah parah, Gilang semakin tersiksa
Suatu hari Miranda mengajak Gilang ke sebuah panti asuhan agar Gilang bisa merasakan bahwa
ada yang lebih susah dibandingkan dirinya. Kita harus melihat kepada orang yang lebih susah hidup
dari kita, jangan melihat kepada orang yang hidupnya senang dari kita. Ya, akhirnya Miranda pun
berhasil mengembalikan kepercayaan diri Gilang, karena dia pun pernah memiliki masa lalu yang
juga kelam. Gilang tak pernah menyangka jika Miranda memiliki kaki yang cacat.
Gilang sekarang bukan lagi anak muda yang pemurung, tertutup, apatis, dan bertingkah laku
aneh, serta bukan lagi sosok tinggi yang kurus yang mempunyai kepribadian ganda. Gilang selamanya
menjadi Gilang seutuhnya dan Mirandapun merasa gembira dengan sehatnya Gilang. Gilang kembali
kepada ibu tercintanya Mutia Dewi.
Tentukanlah:
a. Tema
b. Latar tempat dan latar suasana
C. Jenis alurnya
d. Amanat
e. Tokoh utama dan tokoh sampingan
f. Karakter tokoh utamanya
Terima kasih :)
More Questions From This User See All
Jawaban:
tema: remaja yang berkepribadian ganda
latar tempat dan latar suasana: di ruang psikolog dan suasanya sedih
jenis alurnya : maju mundur ( lupa namanya apa)
amanat: jangan minder terhadap diri seniri dan bersyukur atas apa yang kita punya
tokoh utama: Gilang
karakter tokoh utama: pemurung,tertutup,apatis,bertingkah laku aneh
maaf kalo kurang lengkap
Penjelasan: