Fungsi kuadrat yg mempunyai nilai negatif pd interval -3/2
safinaputri24
A. FungsiFungsi kuadrat ialah pemetaan dari himpunan bilangan nyata R ke dirinya sendiri yang dinyatakan dengan rumus: F: x Di mana a, b, c konstanta-konstanta ∈R,a≠0 yang akan diselidiki ialah himpunan harga fungsi Penyelidikan ini mengenai: 1. Pembuat nol f (x) atau harga nol Harga nol dari f (x) didapat dari yang tidak lain adalah persamaan kuadrat dalam x. seperti pada persamaan kuadrat rumus penyelesaiannya adalah: dengan a. Kalau D > 0, maka akan didapat dua nilai pembuat nol yaitu dan b. Kalau D =0, maka terdapat sebuah nilai pembuat no l yaitu c. Kalau D < 0, maka tidak ada nilai pembuat nol 2. Nilai-nilai ekstrim dari f (x) dapat diubah menjadi . Tanda tergantung pada tanda a, sebab selalu positif atau nol, sedangkan konstan a. Kalau a > 0, maka selalu positif atau nol sehingga f (x) mencapai minimum adalah apabila b. Kalau a < 0, maka selalu positif atau nol sehingga f (x) mencapai maksimum adalah apabila 3. Tanda dari a. Apabila D > 0, maka dapat diuraikan menjadi dimana dan pembuat nol dari f (x) Kalau a > 0 maka supaya f (x) < 0 atau < 0, (x < x2)dipenuhi oleh x1 < x < x2 b. Kalau D = 0, maka dapat diuraikan menjadi apabila a > 0 maka f (x) < 0 atau < 0 tak ada harga x yang memenuhi. Sedang f (x) > 0 atau > 0 dipenuhi oleh semua x kecuali c. Kalau D < 0, maka tidak dapat diuraikan Perhatikan f (x) dalam bentuknya
d. Dalam hal D < 0, a > 0, maka , sedang negatif atau nol. Jadi, f (x) selalu negatif untuk setiap x atau definitif negatif. e. Dalam hal D < 0, a > 0, maka, sedang negatif atau nol. Jadi, f (x) selalu positif untuk setiap x atau definitif positif.
F: x
Di mana a, b, c konstanta-konstanta ∈R,a≠0 yang akan diselidiki ialah himpunan harga fungsi
Penyelidikan ini mengenai:
1. Pembuat nol f (x) atau harga nol
Harga nol dari f (x) didapat dari yang tidak lain adalah persamaan kuadrat dalam x. seperti pada persamaan kuadrat rumus penyelesaiannya adalah:
dengan
a. Kalau D > 0, maka akan didapat dua nilai pembuat nol yaitu dan
b. Kalau D =0, maka terdapat sebuah nilai pembuat no l yaitu
c. Kalau D < 0, maka tidak ada nilai pembuat nol
2. Nilai-nilai ekstrim dari f (x) dapat diubah menjadi . Tanda tergantung pada tanda a, sebab selalu positif atau nol, sedangkan konstan
a. Kalau a > 0, maka selalu positif atau nol sehingga f (x) mencapai minimum adalah apabila
b. Kalau a < 0, maka selalu positif atau nol sehingga f (x) mencapai maksimum adalah apabila
3. Tanda dari
a. Apabila D > 0, maka dapat diuraikan menjadi dimana dan pembuat nol dari f (x)
Kalau a > 0 maka supaya f (x) < 0 atau < 0, (x < x2)dipenuhi oleh x1 < x < x2 b. Kalau D = 0, maka dapat diuraikan menjadi apabila a > 0 maka f (x) < 0 atau < 0 tak ada harga x yang memenuhi. Sedang f (x) > 0 atau > 0 dipenuhi oleh semua x kecuali
c. Kalau D < 0, maka tidak dapat diuraikan
Perhatikan f (x) dalam bentuknya
d. Dalam hal D < 0, a > 0, maka , sedang negatif atau nol. Jadi, f (x) selalu negatif untuk setiap x atau definitif negatif.
e. Dalam hal D < 0, a > 0, maka, sedang negatif atau nol. Jadi, f (x) selalu positif untuk setiap x atau definitif positif.