Jika kuota SNMPTN diturunkan, maka bisa saja mengurangi kesempatan siswa berprestasi lolos. Jika seperti ini, maka bisa saja dianggap tidak mengapresiasi siswa berprestasi, karena dapat mempersulit siswa berprestasi itu lolos. Selain itu, ini lebih berdampak lagi pada siswa berprestasi yang kurang mampu, dikarenakan SBMPTN dan jalur mandiri yang berbayar. Meski sudah ada Kartu Indonesia Pintar untuk SBMPTN, namun tetap merugikan yang tidak punya dan tidak mampu juga, dikarenakan berbagai alasan.
Kontra:
Tetap diapresiasi, karena penurunan kuota bukan berarti pasti tidak akan lolos. Siswa yang sangat berprestasi pastinya peluangnya tetap besar. Selain itu, masih ada jalan lain seperti SBMPTN dan jalur mandiri dalam menunjukkan kemampuannya. Dapat juga melalui jalur beasiswa berbagai kampus, jika siswa kurang mampu.
Penjelasan:
Pro-> argumen yang mendukung mosi, setuju
Kontra-> argumen yang menentang mosi, tidak setuju.
Jawaban:
Pro:
Jika kuota SNMPTN diturunkan, maka bisa saja mengurangi kesempatan siswa berprestasi lolos. Jika seperti ini, maka bisa saja dianggap tidak mengapresiasi siswa berprestasi, karena dapat mempersulit siswa berprestasi itu lolos. Selain itu, ini lebih berdampak lagi pada siswa berprestasi yang kurang mampu, dikarenakan SBMPTN dan jalur mandiri yang berbayar. Meski sudah ada Kartu Indonesia Pintar untuk SBMPTN, namun tetap merugikan yang tidak punya dan tidak mampu juga, dikarenakan berbagai alasan.
Kontra:
Tetap diapresiasi, karena penurunan kuota bukan berarti pasti tidak akan lolos. Siswa yang sangat berprestasi pastinya peluangnya tetap besar. Selain itu, masih ada jalan lain seperti SBMPTN dan jalur mandiri dalam menunjukkan kemampuannya. Dapat juga melalui jalur beasiswa berbagai kampus, jika siswa kurang mampu.
Penjelasan:
Pro-> argumen yang mendukung mosi, setuju
Kontra-> argumen yang menentang mosi, tidak setuju.