Yang diperkirakan terjadi, terjadilah. Tahun pelajaran baru 2016/2017 diawali serba kisruh. Setelah kisruh ujian, kursi dan uang masuk, sekarang kisruh buku.
Kita hargai maksud pemerintah menyediakan buku murah. Sayang, maksud baik itu tidak diimbangi implementasi dan sosialisasi yang memadai. Maksud baik tidak terwujud.
Naskah buku elektronik atau buku digital yang disediakan Depdiknas ternyata tidak mudah diunduh. Belum semua sekolah punya komputer. Tidak semua tipe komputer dapat mengunduh. Akibatnya, orang tua tetap perlu merogoh kocek lebih dalam. Sama seperti tahun-tahun lalu.
Berdasarkan kutipan tajuk, penulis berpihak pada... A.sekolah B.mendiknas C.pemerintah D.penerbit buku
menurut saya sih b