Dalam konteks global, pengembangan mata uang digital nasional CBDC sebenarnya sudah diterapkan di beberapa negara. Bahkan, sudah ada negara yang menguji coba CBDC sebagai alat pembayaran di sejumlah kota. Salah satu yang paling terdepan ialah yuan digital, CBDC yang telah dikembangkan oleh Tiongkok. Sesuai dengan Undang-Undang No.7/2011 bahwa alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rupiah, sehingga cryptocurrency seperti halnya bitcoin, ethereum, ripple, libra, dan lain-lain bukan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Bank Indonesia (2021) telah mengingatkan kepada masyarakat dalam hal risiko menyimpan cryptocurrency sebagai komoditas investasi yang tidak memiliki underlying dan memiliki potensi serta fluktuasi yang besar. Bagi masyarakat Indonesia yang "kebelet" memegang dan berinvestasi dengan uang digital sebaiknya menunggu kelahiran rupiah digital. Kesemuanya agar terjamin legalitas, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi dan berinvestasi dengan rupiah digital.
1. Tentukan kalimat fakta dalam paragraf di atas!
2. Sebutkan topik yang biasa dibahas dalam artikel!
3. Bagaimana penggunaan bahasa dalam artikel opini?
4. Jelaskan struktur sebuah artikell
5. Apa saja aspek yang terdapat dalam bagian isi artikel?
- "Dalam konteks global, pengembangan mata uang digital nasional CBDC sebenarnya sudah diterapkan di beberapa negara."
- "Salah satu yang paling terdepan ialah yuan digital, CBDC yang telah dikembangkan oleh Tiongkok."
- "Sesuai dengan Undang-Undang No.7/2011 bahwa alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rupiah, sehingga cryptocurrency seperti halnya bitcoin, ethereum, ripple, libra, dan lain-lain bukan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia."
- "Bank Indonesia (2021) telah mengingatkan kepada masyarakat dalam hal risiko menyimpan cryptocurrency sebagai komoditas investasi yang tidak memiliki underlying dan memiliki potensi serta fluktuasi yang besar."
2. Topik yang biasa dibahas dalam artikel dapat sangat beragam, mulai dari berita aktual, pendidikan, kesehatan, teknologi, hingga opini atau kritik sosial.
3. Dalam artikel opini, penggunaan bahasanya biasanya lebih subjektif dan persuasif. Penulis biasanya menggunakan argumen, retorika, dan gaya penulisan yang kuat untuk meyakinkan pembaca tentang sudut pandang mereka.
4. Struktur artikel umumnya terdiri dari:
- Judul: Memberikan gambaran singkat tentang isi artikel.
- Pendahuluan: Memberikan latar belakang dan konteks tentang apa yang akan dibahas dalam artikel.
- Isi: Bagian utama artikel yang membahas topik secara mendalam.
- Kesimpulan: Ringkasan dari poin-poin penting dalam artikel dan/atau penutup yang merangkum atau memberikan penilaian atau saran terhadap topik yang dibahas.
5. Dalam bagian isi artikel, aspek-aspek yang umumnya terdapat antara lain:
- Pemaparan Fakta: Penyajian data atau informasi yang objektif dan dapat diverifikasi.
- Argumen/Pendapat: Penyampaian pendapat atau sudut pandang penulis terkait topik yang dibahas.
- Bukti atau Contoh: Penyajian bukti atau contoh untuk mendukung fakta atau argumen yang disampaikan.
- Analisis atau Interpretasi: Penjelasan atau interpretasi dari fakta, data, atau informasi yang disajikan.
- Ilustrasi atau Visual: Gambar, grafik, atau tabel yang digunakan untuk mendukung atau memperjelas informasi yang disampaikan.
Kalimat fakta dalam paragraf di atas adalah: "Dalam konteks global, pengembangan mata uang digital nasional CBDC sebenarnya sudah diterapkan di beberapa negara."
Topik yang biasa dibahas dalam artikel ini adalah mata uang digital nasional (CBDC), khususnya perbandingannya dengan mata uang kripto dan isu-isu terkait legalitas serta risiko investasi.
Artikel ini menggunakan bahasa yang lebih informatif dan eksplanatif, dengan fokus memberikan informasi faktual tentang CBDC, hukum mata uang di Indonesia, dan saran bagi masyarakat.
Struktur sebuah artikel biasanya terdiri dari pendahuluan (introduksi), isi (konten utama), dan kesimpulan. Pendahuluan memperkenalkan topik, isi menguraikan informasi lebih lanjut, dan kesimpulan merangkum pokok-pokok utama.
Aspek yang terdapat dalam bagian isi artikel meliputi:
Pengenalan tentang mata uang digital nasional (CBDC) dan implementasinya di beberapa negara.
Perbandingan antara CBDC dan mata uang kripto seperti bitcoin dan ethereum.
Penjelasan tentang legalitas mata uang di Indonesia dan Undang-Undang No.7/2011.
Risiko investasi dalam cryptocurrency dan peran Bank Indonesia dalam memberikan peringatan
Saran bagi masyarakat Indonesia mengenai menunggu rupiah digital untuk transaksi dan investasi yang lebih aman dan sah.
Jawaban:
1. Kalimat fakta dalam paragraf di atas:
- "Dalam konteks global, pengembangan mata uang digital nasional CBDC sebenarnya sudah diterapkan di beberapa negara."
- "Salah satu yang paling terdepan ialah yuan digital, CBDC yang telah dikembangkan oleh Tiongkok."
- "Sesuai dengan Undang-Undang No.7/2011 bahwa alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rupiah, sehingga cryptocurrency seperti halnya bitcoin, ethereum, ripple, libra, dan lain-lain bukan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia."
- "Bank Indonesia (2021) telah mengingatkan kepada masyarakat dalam hal risiko menyimpan cryptocurrency sebagai komoditas investasi yang tidak memiliki underlying dan memiliki potensi serta fluktuasi yang besar."
2. Topik yang biasa dibahas dalam artikel dapat sangat beragam, mulai dari berita aktual, pendidikan, kesehatan, teknologi, hingga opini atau kritik sosial.
3. Dalam artikel opini, penggunaan bahasanya biasanya lebih subjektif dan persuasif. Penulis biasanya menggunakan argumen, retorika, dan gaya penulisan yang kuat untuk meyakinkan pembaca tentang sudut pandang mereka.
4. Struktur artikel umumnya terdiri dari:
- Judul: Memberikan gambaran singkat tentang isi artikel.
- Pendahuluan: Memberikan latar belakang dan konteks tentang apa yang akan dibahas dalam artikel.
- Isi: Bagian utama artikel yang membahas topik secara mendalam.
- Kesimpulan: Ringkasan dari poin-poin penting dalam artikel dan/atau penutup yang merangkum atau memberikan penilaian atau saran terhadap topik yang dibahas.
5. Dalam bagian isi artikel, aspek-aspek yang umumnya terdapat antara lain:
- Pemaparan Fakta: Penyajian data atau informasi yang objektif dan dapat diverifikasi.
- Argumen/Pendapat: Penyampaian pendapat atau sudut pandang penulis terkait topik yang dibahas.
- Bukti atau Contoh: Penyajian bukti atau contoh untuk mendukung fakta atau argumen yang disampaikan.
- Analisis atau Interpretasi: Penjelasan atau interpretasi dari fakta, data, atau informasi yang disajikan.
- Ilustrasi atau Visual: Gambar, grafik, atau tabel yang digunakan untuk mendukung atau memperjelas informasi yang disampaikan.
soal nya sama yah di web ...
semoga membantu