Masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia terjadi dari tahun-tahun awal kemerdekaan, yaitu sekitar tahun 1945-1949, ketika bangsa Indonesia berjuang melawan penjajahan Belanda. Di masa ini, terjadi perang kemerdekaan yang melibatkan gerakan-gerakan perlawanan seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Barisan Pemberontakan Rakyat (BPR), dan laskar-laskar pejuang dari berbagai daerah. Pada tahun 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Dekrit Presiden tahun 1945 dan perjuangan yang gigih dari bangsa Indonesia.
Sementara itu, tahun 1986 hingga 2005 merujuk pada periode pasca-kemerdekaan Indonesia yang mencakup era Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Selama periode ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, namun juga ditandai dengan penindasan politik dan pelanggaran hak asasi manusia yang signifikan. Pemerintah Orde Baru melakukan kontrol yang ketat terhadap media, partai politik, dan masyarakat sipil secara umum.
Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan besar dengan jatuhnya rezim Orde Baru dan lahirnya era reformasi. Periode pasca-Soeharto ini ditandai dengan meningkatnya kebebasan politik dan munculnya berbagai reformasi sosial dan kelembagaan di negara ini.
Jadi, masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945-1949) terjadi pada awal kemerdekaan, sedangkan masa antara 1986 hingga 2005 adalah masa pasca-kemerdekaan yang mencakup era Orde Baru dan perubahan besar setelah jatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998.
Masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia terjadi dari tahun-tahun awal kemerdekaan, yaitu sekitar tahun 1945-1949, ketika bangsa Indonesia berjuang melawan penjajahan Belanda. Di masa ini, terjadi perang kemerdekaan yang melibatkan gerakan-gerakan perlawanan seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Barisan Pemberontakan Rakyat (BPR), dan laskar-laskar pejuang dari berbagai daerah. Pada tahun 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Dekrit Presiden tahun 1945 dan perjuangan yang gigih dari bangsa Indonesia.
Sementara itu, tahun 1986 hingga 2005 merujuk pada periode pasca-kemerdekaan Indonesia yang mencakup era Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Selama periode ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, namun juga ditandai dengan penindasan politik dan pelanggaran hak asasi manusia yang signifikan. Pemerintah Orde Baru melakukan kontrol yang ketat terhadap media, partai politik, dan masyarakat sipil secara umum.
Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan besar dengan jatuhnya rezim Orde Baru dan lahirnya era reformasi. Periode pasca-Soeharto ini ditandai dengan meningkatnya kebebasan politik dan munculnya berbagai reformasi sosial dan kelembagaan di negara ini.
Jadi, masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945-1949) terjadi pada awal kemerdekaan, sedangkan masa antara 1986 hingga 2005 adalah masa pasca-kemerdekaan yang mencakup era Orde Baru dan perubahan besar setelah jatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998.