20. teknik membuat patung dengan cara mengurangi sedikit demi sedikit nahan yg digunakan disebut... a.carving b.modeling c.butsir d.casting
21. teknik membuat patung dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu disebut... a.casting b.carving c.modeling d.butsir
raflisanjaya256
20.a. Teknik Carving Teknik carving adalah keteknikan pembuatan karya patung. Proses pembuatannya adalah dengan membuang bagian-bagian bahan yang tidak essensial dengan jalan dipahat. Teknik carving sangat sulit dalam proses pengerjaannya, karena selain memerlukan gagasan atau konsepsi karya yang matang juga diperlukan pengetahuan tentang sifat-sifat bahan. Termasuk dalam keteknikan carving adalah woodcarving adalah pembuatan patung dari bahan kayu dengan cara dipahat dan stone carving adalah pembuatan patung dari bahan batu ( batu marmar, batu putih/gunung, batu andesit) dengan cara dipahat.
b. Teknik Modelling Teknik modelling adalah keteknikan pembuatan karya patung dengan memanfaatkan bahan plastis seperti lempung/tanah liat, plasticine (malam untuk modelling). Bentuk yang dikehendaki diperoleh dengan cara menambahkan bahan baru kepada bentuk yang sedang diproses menuju tahap akhir, dengan cara aditif (ditambahkan). Teknik patung modelling biasanya hanya untuk membuat model untuk selanjutnya dibuat dengan bahan lain atau di cor. Bahan untuk cor umumnya digunakan alumunium, perunggu, fiberglass atau semen. Karya patung teknik modelling bahan tanah liat apabila diinginkan sebagai karya permanen, maka harus melalui proses pembakaran atau pemanasan. Karya tersebut disebut terracotta.
c. Teknik Casting Teknik Casting adalah keteknikan pembuatan karya patung dengan cara tidak langsung. Setelah membuat model, lalu dibuat cetakan. Dari cetakan tersebut barulah dibuat karya patung yang sesungguhnya (patung permanen). Pada proses pembuatan cetakan (mold/matrix) dibuat melalui tiga cara yaitu waste mold (mold dikorbankan), piece mold (mold yang terdiri atas bagian-bagian sehingga mudah dilepas) dan flexible mold (mold kenyal).
d. Teknik Assembling Pada dasarnya teknik assembling adalah pembuatan karya patung dengan menggunakan berbagai bahan yang diambil di lingkungan sekitar untuk selanjutnya dirakit menjadi satu kesatuan karya patung yang utuh/final.
e. Teknik Constructing Teknik Constructing hampir sama dengan teknik assembling. Membuat, mendirikan sebuah karya patung, mungkin perbedaannya teknik constructing karya yang dihasilkan lebih mendekati karya arsitektural.
f. Teknik Plastering Pembuatan patung dengan teknik langsung dengan bahan adonan semen dan pasir dengan cara menempelkan, menambah sekaligus membentuk patungnya.
Teknik carving adalah keteknikan pembuatan karya patung. Proses pembuatannya adalah dengan membuang bagian-bagian bahan yang tidak essensial dengan jalan dipahat. Teknik carving sangat sulit dalam proses pengerjaannya, karena selain memerlukan gagasan atau konsepsi karya yang matang juga diperlukan pengetahuan tentang sifat-sifat bahan.
Termasuk dalam keteknikan carving adalah woodcarving adalah pembuatan patung dari bahan kayu dengan cara dipahat dan stone carving adalah pembuatan patung dari bahan batu ( batu marmar, batu putih/gunung, batu andesit) dengan cara dipahat.
b. Teknik Modelling
Teknik modelling adalah keteknikan pembuatan karya patung dengan memanfaatkan bahan plastis seperti lempung/tanah liat, plasticine (malam untuk modelling). Bentuk yang dikehendaki diperoleh dengan cara menambahkan bahan baru kepada bentuk yang sedang diproses menuju tahap akhir, dengan cara aditif (ditambahkan).
Teknik patung modelling biasanya hanya untuk membuat model untuk selanjutnya dibuat dengan bahan lain atau di cor. Bahan untuk cor umumnya digunakan alumunium, perunggu, fiberglass atau semen.
Karya patung teknik modelling bahan tanah liat apabila diinginkan sebagai karya permanen, maka harus melalui proses pembakaran atau pemanasan. Karya tersebut disebut terracotta.
c. Teknik Casting
Teknik Casting adalah keteknikan pembuatan karya patung dengan cara tidak langsung. Setelah membuat model, lalu dibuat cetakan. Dari cetakan tersebut barulah dibuat karya patung yang sesungguhnya (patung permanen).
Pada proses pembuatan cetakan (mold/matrix) dibuat melalui tiga cara yaitu waste mold (mold dikorbankan), piece mold (mold yang terdiri atas bagian-bagian sehingga mudah dilepas) dan flexible mold (mold kenyal).
d. Teknik Assembling
Pada dasarnya teknik assembling adalah pembuatan karya patung dengan menggunakan berbagai bahan yang diambil di lingkungan sekitar untuk selanjutnya dirakit menjadi satu kesatuan karya patung yang utuh/final.
e. Teknik Constructing
Teknik Constructing hampir sama dengan teknik assembling. Membuat, mendirikan sebuah karya patung, mungkin perbedaannya teknik constructing karya yang dihasilkan lebih mendekati karya arsitektural.
f. Teknik Plastering
Pembuatan patung dengan teknik langsung dengan bahan adonan semen dan pasir dengan cara menempelkan, menambah sekaligus membentuk patungnya.