2. Perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern terletak pada .... Question from @syifaulia01

May 2021 1 190 Report

2. Perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern terletak pada

Verified answer

Perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern terletak pada prinsip ilmiah, teknik biologi yang digunakan dan bahan bakunya. Perbedaan lain terletak pada jumlah produk dan kualitas yang dihasilkan. Bioteknologi merupakan ilmu yang menerapkan prinsip ilmiah dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan bahan mentah dengan batuan makhluk hidup. Saat ini bioteknologi sudah makin berkembang tidak hanya konvensional namun juga modern. Tidak dipungkiri bahwa manfaat bioteknologi bagi manusia sangatlah banyak.

Pembahasan

Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang bertujuan untuk memudahkan atau membantu manusia dalam rangka meningkatkan nilai jual baik berupa barang atau jasa. Dalam bioteknologi, yang biasanya digunakan untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan yaitu mikroorganisme.

Pelajari lebih lanjut tentang alasan penggunaan mikroorganisme pada bioteknologi di: brainly.co.id/tugas/15296495.

Bioteknologi dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Bioteknologi konvensional/tradisional

Ciri bioteknologi konvensional:

Penerapan teknik-teknik biologi, bioteknologi, dan rekayasa genetika yang masih terbatas.
Masih menggunakan mikroorganisme seadanya. belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang terarah.
Belum sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan).
Jumlah produknya relatif sedikit/terbatas
Kualitasnya belum terjamin

Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme memiliki beberapa manfaat antara lain:

Meningkatkan kandungan gizi dari hasil produk bioteknologi berupa makanan dan minuman karena telah terjadi perubahan kandungan zat dari bahan makanan tersebut misalnya tempe.
Menciptakan sumber makanan baru.
Dapat membuat makanan yang tahan lama, contohnya ikan asin.
Dapat meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.
Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa membuat dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari.

Contoh bioteknologi konvensional adalah sebagai berikut:

Yoghurt dibuat melalui proses pasteurisasi dan fermentasi. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus.
Kecap dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii atau Aspergillus soyae.
Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhizopus arrhizus, dan Rhizopus oryzae.

2. Bioteknologi modern

Bioteknologi ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu biologi seperti mikrobiologi, biologi sel, biologi molekuler, biokimia, dan genetika.

Pelajari lebih lanjut tentang sifat unggul pada bioteknologi bidang peternakan di: brainly.co.id/tugas/21589572 .

Ciri bioteknologi modern:

Adanya manipulasi pada kondisi lingkungan media tumbuh, susunan gen dalam kromosom makhluk hidup.
Berkaitan erat dengan rekayasa genetika, yang bertujuan untuk menghasilkan organisme dengan susunan gen yang telah diubah sehingga menguntungkan sesuai yang d*kehend*ki.
Hasil lebih terarah dan dapat diramalkan sebelumya.
Jumlah produk yang dihasilkan dalam skala industri/besar.

Contoh-contoh teknik pada bioteknologi modern seperti kultur jaringan, kloning, teknik bayi tabung, DNA rekombinan, dan fusi protoplasma.

Pelajari lebih lanjut tentang teknik DNA rekombinan pada pembuatan insulin di: brainly.co.id/tugas/22231753.