Teori belajar kognitif dan sosial emosional memiliki implikasi yang signifikan dalam keberhasilan anak didik dalam belajar. Teori belajar kognitif menekankan pada proses belajar ketimbang hasil dari pengajaran itu sendiri. Para penganut aliran kognitif mengatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Teori ini membantah teori behavioristik yang melihat proses belajar sekadar stimulus dan respons.
Sementara itu, teori sosial emosional menekankan pada pentingnya pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak didik dalam mencapai keberhasilan akademik. Keterampilan sosial dan emosional yang baik dapat membantu anak didik dalam mengatasi stres, meningkatkan motivasi belajar, dan memperbaiki hubungan interpersonal dengan teman sekelas dan guru.
Teori belajar kognitif dan sosial emosional memiliki implikasi yang signifikan dalam keberhasilan anak didik dalam belajar. Teori belajar kognitif menekankan pada proses belajar ketimbang hasil dari pengajaran itu sendiri. Para penganut aliran kognitif mengatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Teori ini membantah teori behavioristik yang melihat proses belajar sekadar stimulus dan respons.
Sementara itu, teori sosial emosional menekankan pada pentingnya pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak didik dalam mencapai keberhasilan akademik. Keterampilan sosial dan emosional yang baik dapat membantu anak didik dalam mengatasi stres, meningkatkan motivasi belajar, dan memperbaiki hubungan interpersonal dengan teman sekelas dan guru.
Semoga membantu