2. Apa yang akan terjadi jika menggenggam sepotong coklat batangan di telapak tangan Anda? Mengapa hal itu bisa terjadi ? Jelaskan dengan singkat peristiwa tersebut !
3. Rasa panas yang dirasakan saat kita memasak di dapur menunjukkan perpindahan panas dengan cara ...
4. Sebutkan 3 contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari ?
5. Kita akan merasa hangat saat berada di dekat lilin yang menyala. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
6. Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut ...
7. Sebutkan 2 peristiwa perubaha wujud benda padat menjadi benda cair dalam kehidupan sehari - hari !
8. Pembuatan garam dari air laut merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut ...
9. Peralatan masak banyak menggunakan alumunium dan stainless karena ....
10. Padi yang dijemur di bawah sinar matahari yang terik akan menjadi kering. Perpindahan panas yang terjadi saatpenjemuran padi disebut ....
3. Rasa panas yang dirasakan saat kita memasak di dapur menunjukkan perpindahan panas dengan cara ...
4. Sebutkan 3 contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari ?
5. Kita akan merasa hangat saat berada di dekat lilin yang menyala. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
6. Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut ...
7. Sebutkan 2 peristiwa perubaha wujud benda padat menjadi benda cair dalam kehidupan sehari - hari !
8. Pembuatan garam dari air laut merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut ...
9. Peralatan masak banyak menggunakan alumunium dan stainless karena ....
10. Padi yang dijemur di bawah sinar matahari yang terik akan menjadi kering. Perpindahan panas yang terjadi saatpenjemuran padi disebut ....
2. Ketika kita menggenggam sepotong coklat batangan di telapak tangan kita, coklat tersebut akan mulai meleleh. Hal ini terjadi karena suhu tubuh kita yang lebih tinggi daripada suhu leleh coklat. Panas dari tubuh kita akan mengalir ke coklat, menyebabkan coklat meleleh.
3. Rasa panas yang dirasakan saat memasak di dapur menunjukkan perpindahan panas dengan cara konduksi. Konduksi adalah perpindahan panas melalui kontak langsung antara benda-benda yang berbeda suhu. Ketika panci atau wajan dipanaskan, panas akan berpindah dari sumber panas ke permukaan panci atau wajan yang kemudian akan diserap oleh bahan makanan yang ada di dalamnya.
4. Contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari:
- Menyentuh gagang panci yang panas
- Menyentuh dinding oven yang panas
- Menyentuh pegangan besi pada setrika panas
5. Ketika lilin menyala, lilin akan membakar sumbu di tengahnya yang menghasilkan panas dan cahaya. Panas yang dihasilkan oleh lilin akan menyebar ke sekitarnya melalui konduksi dan konveksi. Ketika kita berada di dekat lilin, panas dari lilin akan menghangatkan udara di sekitarnya dan kemudian udara yang hangat ini akan menghantarkan panas ke kulit kita, sehingga kita merasa hangat.
6. Perubahan awan menjadi titik-titik air hujan disebut kondensasi. Ketika uap air dalam udara naik ke lapisan yang lebih dingin, uap air tersebut akan berubah menjadi tetesan air dan membentuk awan. Ketika kondisi lebih dingin tercapai, tetesan air di awan akan berkumpul dan membesar hingga mencapai ukuran yang cukup besar sehingga jatuh ke bumi sebagai hujan.
7. Contoh perubahan wujud benda padat menjadi benda cair dalam kehidupan sehari-hari:
- Es batu yang mencair menjadi air ketika dibiarkan di suhu ruangan.
- Gula padat yang meleleh menjadi sirup ketika ditambahkan ke dalam air panas.
- Lilin yang meleleh menjadi cairan lilin ketika dipanaskan.
8. Pembuatan garam dari air laut merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut pengendapan. Air laut yang mengandung garam diendapkan atau didiamkan dalam wadah yang tepat. Air laut akan menguap secara perlahan karena sinar matahari atau proses pemanasan, dan garam yang terlarut dalam air akan tersisa dan terkumpul menjadi garam padat.
9. Alumunium dan stainless digunakan dalam peralatan masak karena kedua bahan tersebut memiliki konduktivitas panas yang tinggi. Ini berarti mereka dapat dengan cepat menyerap dan mendistribusikan panas secara merata ke makanan yang sedang dimasak. Selain itu, alumunium dan stainless juga
tahan terhadap korosi dan memiliki sifat yang higienis, sehingga cocok digunakan dalam peralatan masak.
10. Perpindahan panas yang terjadi saat penjemuran padi adalah konveksi. Ketika padi dijemur di bawah sinar matahari yang terik, panas matahari memanaskan udara di sekitarnya. Udara yang panas akan naik dan digantikan oleh udara yang lebih dingin dari sekitarnya. Proses pergerakan udara ini mengakibatkan perpindahan panas dari padi yang sedang dijemur ke udara yang lebih dingin, sehingga padi menjadi kering.
2. Jika Anda menggenggam sepotong coklat batangan di telapak tangan Anda, coklat tersebut akan mulai meleleh. Hal ini terjadi karena suhu tubuh Anda lebih tinggi daripada suhu coklat. Ketika Anda menggenggam coklat, panas dari tubuh Anda akan mengalir ke dalam coklat, meningkatkan suhu coklat tersebut dan menyebabkannya meleleh.
3. Rasa panas yang dirasakan saat memasak di dapur menunjukkan perpindahan panas dengan cara konduksi. Konduksi terjadi ketika panas berpindah langsung dari objek yang lebih panas ke objek yang lebih dingin melalui kontak langsung. Misalnya, ketika Anda memasak makanan di atas kompor, panas dari kompor berpindah ke panci atau wajan yang Anda gunakan melalui kontak langsung, sehingga menghasilkan rasa panas.
4. Contoh-contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Ketika Anda menyetrika pakaian, panas dari setrikaan berpindah ke pakaian melalui kontak langsung.
b. Ketika Anda memasak menggunakan panci atau wajan, panas dari api kompor berpindah ke panci atau wajan tersebut melalui kontak langsung.
c. Ketika Anda menyentuh pegangan logam pada penangkap panas di kompor atau alat pemanggang, panas dari logam tersebut berpindah ke tangan Anda melalui kontak langsung.
5. Ketika kita berada di dekat lilin yang menyala, kita merasa hangat karena lilin menghasilkan panas selama proses pembakaran. Ketika lilin terbakar, energi kimia dalam lilin diubah menjadi energi panas dan cahaya. Panas yang dihasilkan oleh nyala lilin tersebut menyebar ke sekitarnya, termasuk ke tubuh kita, sehingga kita merasakan sensasi hangat.
6. Perubahan awan menjadi titik-titik air hujan merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut kondensasi. Ketika uap air di atmosfer mendingin, ia berubah menjadi partikel-partikel air yang lebih padat dan terlihat sebagai awan. Ketika kondisi menjadi lebih dingin lagi, partikel-partikel air tersebut berkumpul dan tumbuh menjadi tetesan-tetesan air yang lebih besar, yang kemudian jatuh ke bumi sebagai hujan.
7. Contoh peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Es batu yang ditaruh di suhu ruang akan mencair menjadi air.
b. Ketika Anda melelehkan mentega di atas kompor, mentega padat akan berubah menjadi mentega cair.
c. Ketika Anda memasak telur di atas panas, putih telur yang awalnya cair akan menggumpal menjadi padat.
8. Pembuatan garam dari air laut merupakan peristiwa perubahan wujud benda yang disebut evaporasi. Proses ini terjadi ketika air laut
dipanaskan atau dibiarkan menguap secara alami, meninggalkan garam-garam yang terlarut di dalamnya. Air menguap dan berubah menjadi uap air, sementara garam-garam tersebut tertinggal dan kemudian dikumpulkan sebagai garam padat.
9. Peralatan masak banyak menggunakan alumunium dan stainless karena kedua bahan tersebut memiliki sifat konduktivitas panas yang baik. Alumunium dan stainless dapat dengan cepat dan efisien menghantarkan panas dari sumber panas ke makanan yang dimasak, memungkinkan makanan matang secara merata. Selain itu, alumunium dan stainless juga tahan terhadap korosi dan memiliki kekuatan yang cukup untuk digunakan dalam peralatan masak.
10. Perpindahan panas yang terjadi saat penjemuran padi di bawah sinar matahari yang terik disebut konveksi. Konveksi terjadi ketika panas berpindah melalui pergerakan massa fluida, dalam hal ini udara. Sinar matahari memanaskan udara di sekitar padi yang sedang dijemur. Udara yang lebih panas menjadi kurang padat dan naik, sedangkan udara yang lebih dingin turun menggantikan tempat udara yang naik tadi. Proses ini menciptakan aliran konvektif, membantu dalam perpindahan panas dan mengeringkan padi secara efektif.