Untuk mengurutkan bilangan dengan algoritma insertion sort, berikut adalah langkah-langkahnya untuk angka yang Anda berikan:
Bilangan awal: 20, 600, 100, 300, 80
1. Pertama, kita anggap bilangan pertama (20) sebagai bilangan yang sudah diurutkan.
2. Kemudian, kita ambil bilangan kedua (600) dan bandingkan dengan bilangan pertama. Karena 600 lebih besar dari 20, kita pindahkan 600 ke posisi kedua.
Hasil sementara: 20, 600, 100, 300, 80
3. Selanjutnya, kita ambil bilangan ketiga (100) dan bandingkan dengan bilangan kedua (600). Karena 100 lebih kecil dari 600, kita pindahkan 600 ke posisi ketiga dan masukkan 100 ke posisi kedua.
Hasil sementara: 20, 100, 600, 300, 80
4. Lakukan hal yang sama untuk bilangan keempat (300). Bandingkan dengan bilangan sebelumnya, dan jika lebih kecil, pindahkan ke posisi yang sesuai.
Hasil sementara: 20, 100, 300, 600, 80
5. Terakhir, kita ambil bilangan terakhir (80) dan bandingkan dengan bilangan sebelumnya. Karena 80 lebih kecil dari 600, kita pindahkan 600 ke posisi kelima, lalu 300 ke posisi keempat, dan 80 ke posisi ketiga.
Hasil akhir: 20, 100, 80, 300, 600
Sekarang, bilangan-bilangan telah diurutkan dengan insertion sort dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Untuk simulasi tumpukan (stack) dan antrian (queue) minimal 7 bilangan masukan dan 5 keluaran, ini adalah contoh sederhana penggunaan struktur data tumpukan dan antrian dalam Python:
```python
# Simulasi Stack
stack = []
# Memasukkan 7 bilangan ke dalam tumpukan
for i in range(1, 8):
stack.append(i)
print("Stack:")
while stack:
print(stack.pop())
# Simulasi Queue
from collections import deque
queue = deque()
# Memasukkan 7 bilangan ke dalam antrian
for i in range(1, 8):
queue.append(i)
print("\nQueue:")
for _ in range(5):
print(queue.popleft())
```
Kode di atas menciptakan simulasi stack dan queue dengan memasukkan 7 bilangan ke dalam masing-masingnya dan mencetak 5 bilangan keluaran dari setiap struktur data.
Jawaban:
Untuk mengurutkan bilangan dengan algoritma insertion sort, berikut adalah langkah-langkahnya untuk angka yang Anda berikan:
Bilangan awal: 20, 600, 100, 300, 80
1. Pertama, kita anggap bilangan pertama (20) sebagai bilangan yang sudah diurutkan.
2. Kemudian, kita ambil bilangan kedua (600) dan bandingkan dengan bilangan pertama. Karena 600 lebih besar dari 20, kita pindahkan 600 ke posisi kedua.
Hasil sementara: 20, 600, 100, 300, 80
3. Selanjutnya, kita ambil bilangan ketiga (100) dan bandingkan dengan bilangan kedua (600). Karena 100 lebih kecil dari 600, kita pindahkan 600 ke posisi ketiga dan masukkan 100 ke posisi kedua.
Hasil sementara: 20, 100, 600, 300, 80
4. Lakukan hal yang sama untuk bilangan keempat (300). Bandingkan dengan bilangan sebelumnya, dan jika lebih kecil, pindahkan ke posisi yang sesuai.
Hasil sementara: 20, 100, 300, 600, 80
5. Terakhir, kita ambil bilangan terakhir (80) dan bandingkan dengan bilangan sebelumnya. Karena 80 lebih kecil dari 600, kita pindahkan 600 ke posisi kelima, lalu 300 ke posisi keempat, dan 80 ke posisi ketiga.
Hasil akhir: 20, 100, 80, 300, 600
Sekarang, bilangan-bilangan telah diurutkan dengan insertion sort dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Untuk simulasi tumpukan (stack) dan antrian (queue) minimal 7 bilangan masukan dan 5 keluaran, ini adalah contoh sederhana penggunaan struktur data tumpukan dan antrian dalam Python:
```python
# Simulasi Stack
stack = []
# Memasukkan 7 bilangan ke dalam tumpukan
for i in range(1, 8):
stack.append(i)
print("Stack:")
while stack:
print(stack.pop())
# Simulasi Queue
from collections import deque
queue = deque()
# Memasukkan 7 bilangan ke dalam antrian
for i in range(1, 8):
queue.append(i)
print("\nQueue:")
for _ in range(5):
print(queue.popleft())
```
Kode di atas menciptakan simulasi stack dan queue dengan memasukkan 7 bilangan ke dalam masing-masingnya dan mencetak 5 bilangan keluaran dari setiap struktur data.