1.Uraikan fungsi dari bahan-bahan tambahan makanan yang digunakan dalam membuat roti 2.Tuliskan cara membuat manisan buah secara urutan 3.Mengapa sayuran dan buah-buahan lebih cepat mengalami kerusakan dibanding biji-bijian atau Sereal 4.Mengapa pengemasan punya peran penting dalam olahan bahan hasil pertanian 5.Jelaskan prinsip dasar bahan pangan dengan cara penggorengan pakum "tolong jawab ya"
1. Bahan tambahan makanan yang digunakan dalam membuat roti memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Ragi: Ragi digunakan sebagai agen pengembang dalam roti. Ragi mengubah gula menjadi karbon dioksida dan alkohol melalui proses fermentasi, yang menyebabkan adonan roti mengembang.
- Gula: Gula memberikan rasa manis pada roti dan juga memberikan nutrisi bagi ragi untuk fermentasi.
- Garam: Garam memberikan rasa pada roti dan juga membantu mengatur fermentasi ragi.
- Lemak (seperti mentega atau minyak): Lemak memberikan kelembutan dan kelezatan pada roti. Lemak juga membantu menjaga kelembaban roti.
- Telur: Telur memberikan kekayaan nutrisi, kelembutan, dan kekuningan pada roti.
- Susu: Susu memberikan kelembutan, kekuningan, dan kekayaan nutrisi pada roti.
- Pengembang (seperti baking powder atau baking soda): Pengembang membantu roti mengembang dengan melepaskan gas karbon dioksida saat dipanaskan.
2. Cara membuat manisan buah secara urutan:
a. Pilih buah yang segar dan matang.
b. Cuci buah dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
c. Potong buah menjadi ukuran yang diinginkan, misalnya irisan atau potongan kecil.
d. Rendam buah dalam larutan gula atau sirup gula selama beberapa jam atau semalam agar buah menjadi manis dan lembut.
e. Rebus buah bersama dengan larutan gula hingga buah menjadi transparan dan sirup mengental.
f. Setelah matang, angkat buah dari larutan gula dan biarkan dingin.
g. Simpan manisan buah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
3. Sayuran dan buah-buahan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan biji-bijian atau sereal karena mereka memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Air dalam sayuran dan buah-buahan membuatnya lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan pembusukan. Selain itu, enzim alami dalam sayuran dan buah-buahan juga dapat mempercepat proses pembusukan. Di sisi lain, biji-bijian atau sereal memiliki kandungan air yang lebih rendah, sehingga mereka lebih tahan terhadap pertumbuhan mikroorganisme dan memiliki masa simpan yang lebih lama.
4. Pengemasan memiliki peran penting dalam olahan bahan hasil pertanian karena dapat melindungi produk dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan perubahan lingkungan. Pengemasan yang baik dapat memperpanjang umur simpan produk pertanian dengan menjaga kelembaban, mencegah kerusakan fisik, dan melindungi dari serangan hama atau mikroorganisme. Selain itu, pengemasan juga membantu menjaga kualitas dan nilai gizi produk pertanian, serta memudahkan transportasi dan distribusi.
5. Prinsip dasar bahan pangan dalam penggorengan pakum adalah memanaskan minyak atau lemak hingga mencapai suhu yang cukup tinggi sebelum memasukkan bahan pangan. Prinsip ini bertujuan untuk menciptakan lapisan luar yang renyah dan berwarna keemasan pada bahan pangan yang digoreng. Selain itu, prinsip ini juga membantu mencegah bahan pangan menyerap terlalu banyak minyak, sehingga menghasilkan makanan yang lebih sehat dan tidak terlalu berlemak.
Jawaban:
1. Bahan tambahan makanan yang digunakan dalam membuat roti memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Ragi: Ragi digunakan sebagai agen pengembang dalam roti. Ragi mengubah gula menjadi karbon dioksida dan alkohol melalui proses fermentasi, yang menyebabkan adonan roti mengembang.
- Gula: Gula memberikan rasa manis pada roti dan juga memberikan nutrisi bagi ragi untuk fermentasi.
- Garam: Garam memberikan rasa pada roti dan juga membantu mengatur fermentasi ragi.
- Lemak (seperti mentega atau minyak): Lemak memberikan kelembutan dan kelezatan pada roti. Lemak juga membantu menjaga kelembaban roti.
- Telur: Telur memberikan kekayaan nutrisi, kelembutan, dan kekuningan pada roti.
- Susu: Susu memberikan kelembutan, kekuningan, dan kekayaan nutrisi pada roti.
- Pengembang (seperti baking powder atau baking soda): Pengembang membantu roti mengembang dengan melepaskan gas karbon dioksida saat dipanaskan.
2. Cara membuat manisan buah secara urutan:
a. Pilih buah yang segar dan matang.
b. Cuci buah dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
c. Potong buah menjadi ukuran yang diinginkan, misalnya irisan atau potongan kecil.
d. Rendam buah dalam larutan gula atau sirup gula selama beberapa jam atau semalam agar buah menjadi manis dan lembut.
e. Rebus buah bersama dengan larutan gula hingga buah menjadi transparan dan sirup mengental.
f. Setelah matang, angkat buah dari larutan gula dan biarkan dingin.
g. Simpan manisan buah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
3. Sayuran dan buah-buahan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan biji-bijian atau sereal karena mereka memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Air dalam sayuran dan buah-buahan membuatnya lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan pembusukan. Selain itu, enzim alami dalam sayuran dan buah-buahan juga dapat mempercepat proses pembusukan. Di sisi lain, biji-bijian atau sereal memiliki kandungan air yang lebih rendah, sehingga mereka lebih tahan terhadap pertumbuhan mikroorganisme dan memiliki masa simpan yang lebih lama.
4. Pengemasan memiliki peran penting dalam olahan bahan hasil pertanian karena dapat melindungi produk dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan perubahan lingkungan. Pengemasan yang baik dapat memperpanjang umur simpan produk pertanian dengan menjaga kelembaban, mencegah kerusakan fisik, dan melindungi dari serangan hama atau mikroorganisme. Selain itu, pengemasan juga membantu menjaga kualitas dan nilai gizi produk pertanian, serta memudahkan transportasi dan distribusi.
5. Prinsip dasar bahan pangan dalam penggorengan pakum adalah memanaskan minyak atau lemak hingga mencapai suhu yang cukup tinggi sebelum memasukkan bahan pangan. Prinsip ini bertujuan untuk menciptakan lapisan luar yang renyah dan berwarna keemasan pada bahan pangan yang digoreng. Selain itu, prinsip ini juga membantu mencegah bahan pangan menyerap terlalu banyak minyak, sehingga menghasilkan makanan yang lebih sehat dan tidak terlalu berlemak.
Penjelasan:
maaf kalo salah