1.tuliskan kalimat yang tidak koheren (tidak berhubungan) dengan topik BERITA ! 2. tulisankan teks berita singkat tentang banjir ! 3.apa yang kalian ketahui tentang konteks dalam berita tanggapan! 4.tuliskan contoh buku nonfiksi yang kalian ketahui tolong di jawab ya
2.Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.
Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalan Trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat melintas. Muslim mengatakan, di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalan Trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat melintas. Muslim mengatakan, di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.Banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir susulan setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua meter yang membawa material berupa pasir bercampur kayu. Sejumlah relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.
setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua meter yang membawa material berupa pasir bercampur kayu. Sejumlah relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.Pantauan di lokasi, banjir yang mulai meluap sejak Selasa (4/8/2020) petang membuat warga panik dan berlarian menjauh dari area sekitar sungai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
1.Jauhi rokok
2.Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.
Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalan Trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat melintas. Muslim mengatakan, di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalan Trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat melintas. Muslim mengatakan, di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.Banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir susulan setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua meter yang membawa material berupa pasir bercampur kayu. Sejumlah relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.
setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua meter yang membawa material berupa pasir bercampur kayu. Sejumlah relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.Pantauan di lokasi, banjir yang mulai meluap sejak Selasa (4/8/2020) petang membuat warga panik dan berlarian menjauh dari area sekitar sungai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
3.yang saya ketahui adalah berita tanggapan adalah sesuatu yang di keritik atau sesuatu yang di nilai oleh orang lain.
4.Novel Bumi dari : Tere liye.