sherlymaria1
Ciri ciri paragraf deduktif : Kalimat utama berada di awal paragraf dan merupakan kalimat pertama sebuah paragraf.
Berpola umum-khusus.
Kalimat penjelas merupakan rincian dari kalimat utama.
1. Contoh paragraf deduktif : Contoh 1 : Orang yang pendiam tidak selayaknya dijauhi atau dianggap aneh. Sebab, tak selamanya orang yang pendiam adalah pecandu narkoba, penderita kelainan jiwa, orang yang berkepribadian sombong atau bahkan seorang teroris. Orang yang pendiam hanyalah orang yang tidak pandai banyak bicara serta tidak terlalu senang berlama-lama di tempat yang ramai.
Contoh 2 : Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri. Komunikasi ini dapat berbentuk introspeksi diri, merenung, berpikir, dan berimajinasi. Komunikasi ini perlu dilakukan agar individu dapat lebih mengenal dirinya sendiri.
2. Contoh paragraf induktif : Contoh 1:
(1) Material sampah organik seperti sampah makanan, dedaunan, dan kertas dapat diolah kembali menjadi lebih berguna. (2) Material-material sampah tersebut diolah dalam proses pengkomposan yang dilakukan secara biologis. (3) Hasilnya, material-material tersebut telah menjadi pupuk kompos atau gas metana yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. (4) Hal tersebut membuktikan bahwa sampah-sampah organik dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Kalimat utama : kalimat (4). Kalimat penjelas : (1) sampai (3).
Contoh 2:
(1) Penimbunan sampah bisa dilakukan di tanah yang tidak terpakai, lubang bekas pertambangan, dan lubang-lubang dalam. (2)Jika tidak direncanakan dengan baik, maka penimbunan sampah akan menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti angin berbau sampah, bertumbuhnya hama, serta genangan air sampah. (3) Selain itu, menjamurnya gas metana dan karbon dioksida juga akan terjadi (4) Dengan demikian, penimbunan sampah harus dilakukan di tempat yang tepat serta harus direncanakan dengan baik.
Kalimat utama : kalimat (4). Kalimat penjelas: (1) sampai (3)
Kalimat utama berada di awal paragraf dan merupakan kalimat pertama sebuah paragraf.
Berpola umum-khusus.
Kalimat penjelas merupakan rincian dari kalimat utama.
1. Contoh paragraf deduktif :
Contoh 1 :
Orang yang pendiam tidak selayaknya dijauhi atau dianggap aneh. Sebab, tak selamanya orang yang pendiam adalah pecandu narkoba, penderita kelainan jiwa, orang yang berkepribadian sombong atau bahkan seorang teroris. Orang yang pendiam hanyalah orang yang tidak pandai banyak bicara serta tidak terlalu senang berlama-lama di tempat yang ramai.
Contoh 2 :
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri. Komunikasi ini dapat berbentuk introspeksi diri, merenung, berpikir, dan berimajinasi. Komunikasi ini perlu dilakukan agar individu dapat lebih mengenal dirinya sendiri.
2. Contoh paragraf induktif :
Contoh 1:
(1) Material sampah organik seperti sampah makanan, dedaunan, dan kertas dapat diolah kembali menjadi lebih berguna. (2) Material-material sampah tersebut diolah dalam proses pengkomposan yang dilakukan secara biologis. (3) Hasilnya, material-material tersebut telah menjadi pupuk kompos atau gas metana yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. (4) Hal tersebut membuktikan bahwa sampah-sampah organik dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Kalimat utama : kalimat (4). Kalimat penjelas : (1) sampai (3).
Contoh 2:
(1) Penimbunan sampah bisa dilakukan di tanah yang tidak terpakai, lubang bekas pertambangan, dan lubang-lubang dalam. (2)Jika tidak direncanakan dengan baik, maka penimbunan sampah akan menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti angin berbau sampah, bertumbuhnya hama, serta genangan air sampah. (3) Selain itu, menjamurnya gas metana dan karbon dioksida juga akan terjadi (4) Dengan demikian, penimbunan sampah harus dilakukan di tempat yang tepat serta harus direncanakan dengan baik.
Kalimat utama : kalimat (4). Kalimat penjelas: (1) sampai (3)