1.siapakah letjel. Djamin gintings?? 2.siapakah nama istrinya 3. Apa yang telah diperbuatnya sehingga ia menjadi terkenal
#pleaseanswerit
Andesta
1. Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting (lahir di Desa Suka, Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, 12 Januari 1921 – meninggal di Ottawa, Kanada, 23 Oktober 1974 pada umur 53 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Taneh Karo yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November2014 2. 3.Letjen (Purn) Djamin Ginting, tokoh dari Tanah Karo, Provinsi Sumut. Berhasil dalam melancarkan perang gerilya dan memimpin penumpasan pemberontakan DI/TII di Aceh. Sebagai Kepala Staf Tentara dan Teritorium I Bukit Barisan yang menentang keputusan atasannya untuk menunjukan kewetiaannya pada pemerintah RI, dan menjadikan wilayah komandonya sebagai pangkalan operasi pasukan pemerintah menggempur pasukan PRRI di Sumatera.
feliciafunay
Letjen Djamin Gintings adalah seorang pejuang kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Taneh Karoyang diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014. Nama istrinya Likas Tarigan. Ia menjadi terkenal karena Djamin Ginting muncul sebagai seorang komandan pada pasukan bentukan Jepang, dan semasa hidupnya, Djamin Gintings menulis beberapa buku. Satu diantaranya "Bukit Kadir" mengisahkan perjuangannya di daerah Karo sampai ke perbatasan Aceh melawan Hindia Belanda. Seorang anggotanya, Kadir, gugur disebuah perbukitan di Tanah Karo dalam suatu pertempuran yang sengit dengan pasukan Belanda. Bukit itu sekarang dikenal dengan nama Bukit Kadir.
2.
3.Letjen (Purn) Djamin Ginting, tokoh dari Tanah Karo, Provinsi Sumut. Berhasil dalam melancarkan perang gerilya dan memimpin penumpasan pemberontakan DI/TII di Aceh. Sebagai Kepala Staf Tentara dan Teritorium I Bukit Barisan yang menentang keputusan atasannya untuk menunjukan kewetiaannya pada pemerintah RI, dan menjadikan wilayah komandonya sebagai pangkalan operasi pasukan pemerintah menggempur pasukan PRRI di Sumatera.