1. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang juga dikenal sebagai "Panitia Sembilan", adalah sebuah panitia yang dibentuk untuk mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Anggota panitia ini terdiri dari para tokoh nasional yang mewakili beberapa organisasi pergerakan, yaitu:
a. Soekarno (Ketua BPUPKI dan PPKI)
b. Mohammad Hatta (Wakil Ketua BPUPKI dan PPKI)
c. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Jawa)
d. Mohammad Yamin (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Minangkabau)
e. Ahmad Subardjo (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Sunda)
f. Wachid Hasyim (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Masyumi)
g. Agus Salim (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Muhammadiyah)
h. Abdul Kahar Muzakir (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Nahdlatul Ulama)
i. Haji Agus Salim (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Persatuan Ummat Islam)
2. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945.
3. Ketua dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno, sedangkan Wakil Ketuanya adalah Mohammad Hatta.
4. Jumlah anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ada sembilan orang.
5. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengadakan dua kali sidang sebelum akhirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sidang pertama berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945, dan sidang kedua berlangsung pada tanggal 19 Agustus 1945. Pada sidang kedua, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disusun oleh Soekarno dan Mohammad Hatta disahkan dan dibacakan.
Jawaban:
1. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang juga dikenal sebagai "Panitia Sembilan", adalah sebuah panitia yang dibentuk untuk mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Anggota panitia ini terdiri dari para tokoh nasional yang mewakili beberapa organisasi pergerakan, yaitu:
a. Soekarno (Ketua BPUPKI dan PPKI)
b. Mohammad Hatta (Wakil Ketua BPUPKI dan PPKI)
c. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Jawa)
d. Mohammad Yamin (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Minangkabau)
e. Ahmad Subardjo (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Sunda)
f. Wachid Hasyim (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Masyumi)
g. Agus Salim (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Muhammadiyah)
h. Abdul Kahar Muzakir (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Nahdlatul Ulama)
i. Haji Agus Salim (Anggota BPUPKI dan PPKI dari kalangan Persatuan Ummat Islam)
2. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945.
3. Ketua dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno, sedangkan Wakil Ketuanya adalah Mohammad Hatta.
4. Jumlah anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ada sembilan orang.
5. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengadakan dua kali sidang sebelum akhirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sidang pertama berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945, dan sidang kedua berlangsung pada tanggal 19 Agustus 1945. Pada sidang kedua, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disusun oleh Soekarno dan Mohammad Hatta disahkan dan dibacakan.