1.SEBUTKAN PENGGOLONGAN NARKOBA BERDASARKAN EFEKNYA! 2.APA YANG DIMAKSUD STIMULAN? 3.APA DAMPAK MEROKOK BAGI LAMBUNG? 4.APA DAMPAK MINUMAN KERAS BAGI LIVER? 5. APA DAMPAK PENYALAHGUNAAN _NAPZA_ BAGI JIWA?
2.Stimulan adalah psikotropika yang dapat meingkatkan hormon dopamine dan norepinefrin pada otak sehingga memberikan perasaan seneng, tenang, dan nyaman pada penggunanya.
3.Selain kanker lambung, pada kasus ringan, asap rokok memicu rasa begah di perut yang menurunkan nafsu makan.
4.Saat masuk ke dalam tubuh, alkohol akan mengikuti aliran darah menuju liver. Ketika mencerna alkohol ini lah, beberapa sel dalam hati akan rusak dan mati. Jika terus-menerus dikonsumsi, liver tidak lagi bisa melakukan tugasnya untuk mencerna lemak. Akibatnya, lemak akan mengalami penumpukan dan terjadilah fatty liver.
5.Suasana hati bisa menjadi kacau, dan membuat penggunanya merasa kecanduan. Di lain sisi, terus-menerus menggunakan narkoba juga akan memberikan banyak dampak lain seperti kurangnya kontrol diri, gangguan fungsi kognitif, kehilangan ingatan, hingga menimbulkan gangguan depresi dan memperburuk kondisi penyakit kejiwaan.
Jawaban:
1.Halusinogen,Stimulan,Depresan,Adiktif
2.Stimulan adalah psikotropika yang dapat meingkatkan hormon dopamine dan norepinefrin pada otak sehingga memberikan perasaan seneng, tenang, dan nyaman pada penggunanya.
3.Selain kanker lambung, pada kasus ringan, asap rokok memicu rasa begah di perut yang menurunkan nafsu makan.
4.Saat masuk ke dalam tubuh, alkohol akan mengikuti aliran darah menuju liver. Ketika mencerna alkohol ini lah, beberapa sel dalam hati akan rusak dan mati. Jika terus-menerus dikonsumsi, liver tidak lagi bisa melakukan tugasnya untuk mencerna lemak. Akibatnya, lemak akan mengalami penumpukan dan terjadilah fatty liver.
5.Suasana hati bisa menjadi kacau, dan membuat penggunanya merasa kecanduan. Di lain sisi, terus-menerus menggunakan narkoba juga akan memberikan banyak dampak lain seperti kurangnya kontrol diri, gangguan fungsi kognitif, kehilangan ingatan, hingga menimbulkan gangguan depresi dan memperburuk kondisi penyakit kejiwaan.