1.Sebutkan fungsi dari lubang hidung,bulu hidung,rongga hidung,lendir hidung,saraf penciuman,sinus hidung 2.Skema proses membauwi
agusprabowo648
Presentation Transcript 1. KELOMPOK 5KELOMPOK 5• A’an A.P• Mokh. Ma’mun Jauhari• Firman Wahyudi• M. Nur Fadil 2. A. DEFINISI HIDUNG B. FUNGSI HIDUNG C. STRUKTUR HIDUNG D. CARA KERJA INDERA PENCIUMAN E. KELAINAN / PENYAKIT PADA HIDUNG 3. DEFINISI HIDUNG SECARA HIDUNG MERUPAKAN ANATOMI, HIDUNG ORGAN PENCIUMAN DAN JALAN UTAMA KELUAR ADALAH MASUKNYA UDARA PENONJOLAN PADA PERNAPASAN. VERTEBRATA YANG MENGANDUNG NOSTRIL, YANG MENYARING UDARA UNTUK PERNAPASAN. 4. FUNGSI HIDUNG JALAN UTAMA KELUAR MASUKNYA UDARA PERNAPASAN SEBAGAI INDERA PENCIUMAN ALAT MENGATUR SUHU DAN KELEMBAPAN UDARA UNTUK RESONANSI UDARA MEMBANTU PROSES BICARA PENYARING UDARA 5. STRUKTUR HIDUNG DORSUM NASI ( BATANG HIDUNG )1. BAGIAN KAUDAL : BAGIAN LUNAK DARI BATANG HIDUNG YANG TERSUSUN OLEH KARTILAGO.2. BAGIAN KRANIAL : BAGIAN KERAS DARI BATANG HIDUNG. 6. SEPTUM NASI : BAGIAN YANG MENOPANG DORSUM NASI (BATANG HIDUNG) DAN MEMBAGI RONGGA HIDUNG MENJADI DUA BAGIAN. SEPTUM NASI JUGA DISEBUT SEBAGAI DINDING PEMISAH NOSTRIL (LUBANG HIDUNG) YANG TERSUSUN ATAS TULANG YANG SANGAT TIPIS. SEPTUM NASI TERDIRI ATAS DUA BAGIAN : 1. BAGIAN ANTERIOR 2. BAGIAN POSTERIOR 7. NASAL CAVITY ( RONGGA HIDUNG ) RONGGA HIDUNG DIPISAHKAN OLEH LANGIT – LANGIT MULUT YANG DISEBUT DENGAN PALATE.RONGGA HIDUNG TERDIRI ATAS :A. VESTIBULUM YANG TERLETAK PADA BAGIAN ANTERIOR MENUJU KE POSTERIOR YANG BERBATASAN DENGAN NASOFARING. VESTIBULUM DILAPISI OLEH SEL SUBMUKOSA SEBAGAI PROTEKSI.B. RAMBUT HALUS YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENAPIS UDARA.C. STRUKTUR KONKA YANG BERFUNGSI SEBAGAI PROTEKSI TERHADAP UDARA LUAR KARENA STRUKTURNYA BERLAPIS.D. SEL SILIA YANG BERPERAN UNTUK MENYARING UDARA DAN MEMBERSIHKAN UDARA YANG MASUK 8. SINUS PARANASALISADA DUA GOLONGAN :1. GOLONGAN ANTERIOR : SINUS FRONTALIS, SINUS ETHMODALIS ANTERIOR, SINUS MAKSILARIS.2. GOLONGAN POSTERIOR : SINUS ETHMODALIS POSTERIOR DAN SINUS SFENODALIS. 9. CARA KERJA INDERA PENCIUMAN INDERA PENCIUMAN ATAU PEMBAU DIBANGUN OLEH JARINGAN EPITEL OLFAKTORI DAN SEL SEL RESEPTOR OLFAKTORI. SEL OLFAKTORI MERUPAKAN SEL SARAF YANG TERDAPAT DIDALAM LAPISAN MUKUS/LENDIR JAR.EPITEL RONGGA HIDUNG BAG.ATAS. SEL RESEPTOR OLFAKTORI MEMILIKI RAMBUT – RAMBUT OLFAKTORI YANG TERBENAM DALAM LAPISAN MUKUS. PADA RAMBUT OLFAKTORI INILAH TERDAPAT PROTEIN RESEPTOR BAU. 10. PROSES TERCIUMNYA BAUo BAU TERHIRUP BERSAMA UDARA~>BERDIFUSI DIDALAM LAPISAN MUKUS DAN BERIKATAN DGN RESEPTOR PADA DENDRIT~>SEL _ SEL RESEPTOR OLFAKTORI TERANGSANG DAN MENIMBULKAN IMPULS SARAF~>IMPULS SARAF DIKIRIM KE PUSAT PENCIUMAN DI OTAK~>DI OTAK INFORMASI BAU DIOLAH~> SENSASI BAU TERCIUM…. 11. KELAINAN / PENYAKIT PADA HIDUNG SINUSITIS ~> PERADANGAN DI SEKITAR RONGGA HIDUNG YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI, JAMUR ATAU VIRUS YANG BERASAL DARI KOTORAN YANG MENGENDAP. RINITIS ATROFI ~> INFEKSI HIDUNG KRONIK, DITANDAI ADANYA ATROFI PROGRESIF PADA MUKOSA DAN TULANG KONKA SERTA PEMBENTUKAN KRUSTA. RINITIS VASOMOTOR ~> GANGGUAN FISIOLOGI PADA MUKOSA HIDUNG YANG DISEBABKAN OLEH BERTAMBAHNYA AKTIVITAS PARASIMPATIS. 12. KANKER HIDUNG ~> KANKER GANAS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS EPPSTEIN BARR VIRUS DAN KONDISI VENTILASI SERTA UDARA PERNAPASAN YANG TIDAK BAIK. POLIP ~> MUNCULNYA JARINGAN LUNAK PADA RONGGA HIDUNG YANG BERWARNA PUTIH ATAU KEABUAN. BERBENTUK SEPERTI TONJOLAN. PILEK ~> ATAU FLU DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA.LENDIR YANG DIHASILKAN OLEH MEMBRAN MUKOSA MENJADI LEBIH BANYAK BIASANYA DISEBUT INGUS. BERSIN ~> DISEBABKAN KARENA ALERGI DENGAN DEBU ATAU BENDA LAIN. BERSIN JUGA MERUPAKAN BENTUK RESPON TERHADAP IRITASI.