1.sebutkan dan jelaskan tahap pada proses respirasi !
2. sebutkan dan jelaskan fungsi darah
3. apa penyebab gaya tekanan akar
widayani19
1. Respirasi sel adalah proses di mana energi yang tersimpan dalam glukosa dilepaskan oleh sel-sel. Respirasi sel berlangsung dalam berbagai tahap. Ini terjadi pada manusia, tanaman, hewan dan bahkan dalam bakteri mikroskopis. Mesin pernapasan terletak di sel-sel tubuh. Selama respirasi sel, energi dari glukosa dilepaskan dengan adanya oksigen. Proses ini secara ilmiah dikenal sebagai respirasi aerobik. Respirasi anaerobik terjadi tanpa adanya oksigen. 2. Darah sebagai Alat Pengangkut Darah mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Darah juga mengangkut zat-zat sisa pembakaran (oksidasi), yaitu karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru. Darah mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat-alat pengeluaran (alat-alat ekskresi). Darah juga berfungsi mengedarkan hormon ke organ tubuh tertentu dan mengedarkan air ke seluruh tubuh. 2. Darah sebagai Alat Pertahanan Tubuh dari Penyakit Zat antibodi yang terdapat dalam darah berfungsi mempertahankan kekebalan tubuh dari penyakit. Sel darah putih dalam darah berfungsi membinasakan kuman-kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. 2. Darah sebagai Pengatur Suhu Tubuh Darah memindahkan panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke alat-alat tubuh yang tidak aktif sehingga keseimbangan suhu tubuh dapat terjaga 3. Darah melakukan Proses Pembekuan Darah Bila terjadi luka, sel-sel darah pembeku akan melakukan proses pembekuan darah sehingga darah tidak terus-menerus keluar. Dengan demikian, luka akan tertutup sehingga mencegak infeksi kuman penyakit. 3. Tekanan akar adalah tekanan yang terjadi pada xylem sebagai hasil proses aktif. Mekanisme tekanan akar dapat ditunjukkan adanya eksudasi cairan pada suatu tanaman yang dipotong pucuknya. Laju eksudasi ini sangat tergantung dari kondisi metabolisme umumnya, misalnya suasana anaerob. Anaerob akan menurunkan eksudasi dan akan menekan metabolisme yang diperlukan sebagai mediasi penyerapan ion. Juga dipengaruhi oleh adanya ion tertentu dalam larutan nutrien, misal : eksudasi tertinggi bila KCl diberikan dalam larutan eksternal, sehingga K+ dan Cl- diserap dengan cepat. Eksudat terendah bila larutan eksternal berupa air murni.
2.
Darah sebagai Alat Pengangkut Darah mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Darah juga mengangkut zat-zat sisa pembakaran (oksidasi), yaitu karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru. Darah mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat-alat pengeluaran (alat-alat ekskresi). Darah juga berfungsi mengedarkan hormon ke organ tubuh tertentu dan mengedarkan air ke seluruh tubuh. 2. Darah sebagai Alat Pertahanan Tubuh dari Penyakit Zat antibodi yang terdapat dalam darah berfungsi mempertahankan kekebalan tubuh dari penyakit. Sel darah putih dalam darah berfungsi membinasakan kuman-kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. 2. Darah sebagai Pengatur Suhu Tubuh Darah memindahkan panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke alat-alat tubuh yang tidak aktif sehingga keseimbangan suhu tubuh dapat terjaga 3. Darah melakukan Proses Pembekuan Darah Bila terjadi luka, sel-sel darah pembeku akan melakukan proses pembekuan darah sehingga darah tidak terus-menerus keluar. Dengan demikian, luka akan tertutup sehingga mencegak infeksi kuman penyakit.
3.
Tekanan akar adalah tekanan yang terjadi pada xylem sebagai hasil proses aktif. Mekanisme tekanan akar dapat ditunjukkan adanya eksudasi cairan pada suatu tanaman yang dipotong pucuknya. Laju eksudasi ini sangat tergantung dari kondisi metabolisme umumnya, misalnya suasana anaerob. Anaerob akan menurunkan eksudasi dan akan menekan metabolisme yang diperlukan sebagai mediasi penyerapan ion. Juga dipengaruhi oleh adanya ion tertentu dalam larutan nutrien, misal : eksudasi tertinggi bila KCl diberikan dalam larutan eksternal, sehingga K+ dan Cl- diserap dengan cepat. Eksudat terendah bila larutan eksternal berupa air murni.