1.sebutkan cara cara yang dilakukan oleh pemerintah orde baru untuk mewujudkan stabilitas politik!
2.sebutkan cara cara yang dilakukan oleh pemerintah orde baru untuk mewujudkan stabilitas ekonomi!
viryamwijayaRestrukturisasi politik dan ekonomi ditempuh oleh pemerintah orde baru dengan tujuan agar bisa tercapainya stabilitas politik dan kestabilan ekonomi. 1. Stabilitas politik
Sejak dilakukannya konsolidasi politik pada awal tahun 1970-an pada orde baru, tindakan kekerasan dan represif merupakan instrument utama yang dipakai oleh pemerintahan orde baru untuk mencapai stabilitas politik negara. Dengan ditopang kekuatan Golkar, TNI, dan lembaga pemikir serta dukungan kapital internasional, orde baru mampu menciptakan sistem politik dengan tingkat kestabilan politik yang tinggi.
Dan orde baru pun secara intensif memelihara stabilitas politik melalui dua strategi pokok, yakni strategi diskursif; dilaksanakan melalui pemikiran-pemikiran mengenai diskontinuitas historis dan konstitusionalisme yang berfungsi tidak hanya sebagai landasan ideologis di mana pengembangan hegemoni kekuasaan dibangun, melainkan sebagai justifikasi untuk menghalalkan penindasan fisik, pelarangan, dan peggusuran orang-orang yang tidak sepaham; dan bangunan institusional; pemikiran mengenai Negara yang kuat diimplementasikan melalui rancangan korporatis terhadap organisasi-organisasi social-politik dan kelompok-kelompok di masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam penggalangan politik seperti organisasi-organisasi buruh, kelompok-kelompok industry, kelompok-kelompok keagamaan, serta organisasi kepemudaan.
2. Stabilitas Ekonomi
Stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utama orde baru, ditempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer. Serta eksploitasi sumber daya selama orde baru, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar - besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Pembentukan Kabinet Pembangunan pada bulan Juli 1968, kebijakan ekonomi pun dipusatkan pada pengendalian yang ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs valuta asing. Sehingga ekonomi nasional relatif stabil, sebab kenaikan harga bahan-bahan pokok dan valuta asing sejak tahun 1969 dapat dikendalikan pemerintah.
1. Stabilitas politik
Sejak dilakukannya konsolidasi politik pada awal tahun 1970-an pada orde baru, tindakan kekerasan dan represif merupakan instrument utama yang dipakai oleh pemerintahan orde baru untuk mencapai stabilitas politik negara. Dengan ditopang kekuatan Golkar, TNI, dan lembaga pemikir serta dukungan kapital internasional, orde baru mampu menciptakan sistem politik dengan tingkat kestabilan politik yang tinggi.
Dan orde baru pun secara intensif memelihara stabilitas politik melalui dua strategi pokok, yakni strategi diskursif; dilaksanakan melalui pemikiran-pemikiran mengenai diskontinuitas historis dan konstitusionalisme yang berfungsi tidak hanya sebagai landasan ideologis di mana pengembangan hegemoni kekuasaan dibangun, melainkan sebagai justifikasi untuk menghalalkan penindasan fisik, pelarangan, dan peggusuran orang-orang yang tidak sepaham; dan bangunan institusional; pemikiran mengenai Negara yang kuat diimplementasikan melalui rancangan korporatis terhadap organisasi-organisasi social-politik dan kelompok-kelompok di masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam penggalangan politik seperti organisasi-organisasi buruh, kelompok-kelompok industry, kelompok-kelompok keagamaan, serta organisasi kepemudaan.2. Stabilitas Ekonomi
Stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utama orde baru, ditempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer. Serta eksploitasi sumber daya selama orde baru, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar - besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Pembentukan Kabinet Pembangunan pada bulan Juli 1968, kebijakan ekonomi pun dipusatkan pada pengendalian yang ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs valuta asing. Sehingga ekonomi nasional relatif stabil, sebab kenaikan harga bahan-bahan pokok dan valuta asing sejak tahun 1969 dapat dikendalikan pemerintah.