1)Sebutkan 5 macam hasil karya kerajinan dari plastik pete, hdpe, pvc, ldpe 2)sebutkan 5 macam hasil karya dari botol plastik pete, hdpe, pvc, ldpe
danieljerydj
Jenis Plastik dan Kegunaanya Dari berbagai jenis plastik yang ada, sebaiknya kita mengetahui perbedaan dan manfaat dari plastik tersebut, hal ini perlu karena berkaitan dengan kesehatan kita dan keluarga kita, karena bagaimanapun kita masih perlu plastik untuk membawa, membungkus atau menyajikan aneka makanan/minuman yang kita konsumsi. Jenis-jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki 2 sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif. Sisi positifnya adalah beragam manfaat dan kegunaan yang dapat kita peroleh dari berbagai produk berbahan dasar plastik tersebut. Namun, sisi negatif dari produk plastik adalah kemungkinan produk tersebut mencemari makanan atau minuman kita dengan bahan kimia jika tidak digunakan secara tepat selain menjadi sampah yang baru dapat diurai secara sempurna setelah ratusan tahun. Oleh karena itu hendaknya kita dapat bijaksana menggunakan jenis-jenis plastik sesuai dengan manfaat dan kegunaannya. Manfaat dan Kegunaan Jenis-Jenis Plastik Berikut beberapa jenis-jenis plastik yang perlu kita ketahui berikut manfaat dan kegunaannya. 1. PETE atau PET (Polyethylene terephthalate) Produk berbahan dasar plastik PETE/PET memiliki kode angka 1 di dalam segitiga seperti yang bisa kita jumpai pada botol minuman, botol minyak sayur, botol kecap, saus tomat dan sambal maupun tempat makan tahan panas/ovenproof. Kode angka yang biasanya diguncDisarankan bahwa produk jenis-jenis plastik ini hanya digunakan sekali pakai saja karena kandungan bahan kimia dalam produk plastik ini yaitu antimoni trioksida dapat berpengaruh buruk terhadap kesuburan seseorang, menyebabkan munculnya iritasi pada kulit serta iritasi pada saluran pernafasan. Jenis plastik ini dapat didaur ulang menjadi furniture, mainan, karpet maupun wadah baru. 2. HDPE (High Density Pelyethylene) Produk plastik HDPE memiliki kode angka 2. Biasa kita jumpai sebagai botol jus atau susu cair, galon air minum, kantong plastik atau plastik kresek, tutup plastik maupun berbagai wadah yang terbuat dari plastik. Sifat jenis-jenis plastik yang satu ini adalah tidak terlalu lentur dan bersifat keras. Produk dengan plastik jenis ini juga sebaiknya hanya digunakan sekali saja 3. PVC (Polyvinyl Chlorida) Jenis plastik yang satu ini sulit untuk didaur ulang. Sifatnya kuat serta keras. Tidak disarankan sebagai pembungkus makanan karena mengandung bahan kimia yaitu DEHA (dyethylhydroxylamine) yang berpotensi merusak hati maupun ginjal. Umumnya jenis plastik ini akan diolah kembali menjadi tikar, alas duduk dan lain sebagainya. Angka 3 merupakan kode untuk jenis plastik yang satu ini. 4. LDPE (Low Density Poly Ethylene) Merupakan jenis plastik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi atau biasa disebut dengan termoplastik dengan kode angka 4. Resistensi plastik LDPE terhadap bahan kimia tergolong baik sehingga dapat digunakan sebagai plastik kemasan makanan selain juga digunakan sebagai tong sampah, tas plastik, pakaian maupun furniture. 5. PP (Polypropylene) Merupakan jenis plastik yang paling baik untuk digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman terutama untuk bayi dan balita karena aman dan tidak bereaksi terhadap bahan kimia. Kode angka 5 mewakili plastik PP. Jenis plastik ini dapat didaur ulang menjadi nampan, sapu, garpu dan lain sebagainya. 6. PS (Polystyrene) Merupakan jenis plastik yang sebaiknya dihindari karena mengandung benzene yang berpotensi menyebabkan kanker. Umumnya digunakan sebagai tempat makan atau minum yang berupa Styrofoam selain untuk tempat minum sekali pakai. Kode angka untuk jenis plastik ini adalah 6. Anda juga dapat mengenali plastik PS melalui proses pembakaran yaitu api yang dihasilkan berwarna jingga kekuningan serta meninggalkan jelaga berwarna hitam.
Dari berbagai jenis plastik yang ada, sebaiknya kita mengetahui perbedaan dan manfaat dari plastik tersebut, hal ini perlu karena berkaitan dengan kesehatan kita dan keluarga kita, karena bagaimanapun kita masih perlu plastik untuk membawa, membungkus atau menyajikan aneka makanan/minuman yang kita konsumsi.
Jenis-jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki 2 sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif. Sisi positifnya adalah beragam manfaat dan kegunaan yang dapat kita peroleh dari berbagai produk berbahan dasar plastik tersebut. Namun, sisi negatif dari produk plastik adalah kemungkinan produk tersebut mencemari makanan atau minuman kita dengan bahan kimia jika tidak digunakan secara tepat selain menjadi sampah yang baru dapat diurai secara sempurna setelah ratusan tahun. Oleh karena itu hendaknya kita dapat bijaksana menggunakan jenis-jenis plastik sesuai dengan manfaat dan kegunaannya.
Manfaat dan Kegunaan Jenis-Jenis Plastik
Berikut beberapa jenis-jenis plastik yang perlu kita ketahui berikut manfaat dan kegunaannya.
1. PETE atau PET (Polyethylene terephthalate)
Produk berbahan dasar plastik PETE/PET memiliki kode angka 1 di dalam segitiga seperti yang bisa kita jumpai pada botol minuman, botol minyak sayur, botol kecap, saus tomat dan sambal maupun tempat makan tahan panas/ovenproof. Kode angka yang biasanya diguncDisarankan bahwa produk jenis-jenis plastik ini hanya digunakan sekali pakai saja karena kandungan bahan kimia dalam produk plastik ini yaitu antimoni trioksida dapat berpengaruh buruk terhadap kesuburan seseorang, menyebabkan munculnya iritasi pada kulit serta iritasi pada saluran pernafasan. Jenis plastik ini dapat didaur ulang menjadi furniture, mainan, karpet maupun wadah baru.
2. HDPE (High Density Pelyethylene)
Produk plastik HDPE memiliki kode angka 2. Biasa kita jumpai sebagai botol jus atau susu cair, galon air minum, kantong plastik atau plastik kresek, tutup plastik maupun berbagai wadah yang terbuat dari plastik. Sifat jenis-jenis plastik yang satu ini adalah tidak terlalu lentur dan bersifat keras. Produk dengan plastik jenis ini juga sebaiknya hanya digunakan sekali saja
3. PVC (Polyvinyl Chlorida)
Jenis plastik yang satu ini sulit untuk didaur ulang. Sifatnya kuat serta keras. Tidak disarankan sebagai pembungkus makanan karena mengandung bahan kimia yaitu DEHA (dyethylhydroxylamine) yang berpotensi merusak hati maupun ginjal. Umumnya jenis plastik ini akan diolah kembali menjadi tikar, alas duduk dan lain sebagainya. Angka 3 merupakan kode untuk jenis plastik yang satu ini.
4. LDPE (Low Density Poly Ethylene)
Merupakan jenis plastik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi atau biasa disebut dengan termoplastik dengan kode angka 4. Resistensi plastik LDPE terhadap bahan kimia tergolong baik sehingga dapat digunakan sebagai plastik kemasan makanan selain juga digunakan sebagai tong sampah, tas plastik, pakaian maupun furniture.
5. PP (Polypropylene)
Merupakan jenis plastik yang paling baik untuk digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman terutama untuk bayi dan balita karena aman dan tidak bereaksi terhadap bahan kimia. Kode angka 5 mewakili plastik PP. Jenis plastik ini dapat didaur ulang menjadi nampan, sapu, garpu dan lain sebagainya.
6. PS (Polystyrene)
Merupakan jenis plastik yang sebaiknya dihindari karena mengandung benzene yang berpotensi menyebabkan kanker. Umumnya digunakan sebagai tempat makan atau minum yang berupa Styrofoam selain untuk tempat minum sekali pakai. Kode angka untuk jenis plastik ini adalah 6. Anda juga dapat mengenali plastik PS melalui proses pembakaran yaitu api yang dihasilkan berwarna jingga kekuningan serta meninggalkan jelaga berwarna hitam.