1.sebutkan 2 dampak kebijakan kuota perdagangan internasional jika masih di terapkan? 2. sebutkan 2 dampak kebijakan kuota perdagangan internasional jika tidak di terapkan?
Kebijakan kuota perdagangan internasional dapat menyebabkan proteksionisme ekonomi, di mana negara membatasi impor untuk melindungi industri dalam negeri. Ini dapat memberikan keuntungan singkat pada produsen lokal, tetapi pada akhirnya dapat menghambat persaingan dan inovasi.
-Ketidakpastian Pasokan
Kebijakan kuota dapat menciptakan ketidakpastian dalam pasokan barang. Pembatasan impor dapat menyebabkan fluktuasi harga dan ketersediaan barang, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi konsumen dan produsen, terutama jika tidak ada kebijakan yang tepat untuk mengelola dampaknya.
2.
-Persaingan yang Lebih Intensif
Tanpa kebijakan kuota, pasar internasional dapat menghadapi persaingan yang lebih intensif karena lebih banyak barang dan jasa yang dapat masuk tanpa hambatan. Hal ini dapat memberikan banyak pilihan kepada konsumen, tetapi juga dapat menimbulkan tekanan kompetitif pada produsen lokal yang mungkin sulit bersaing dengan barang-barang impor yang lebih murah.
-Diversifikasi dan Akses ke Inovasi
Ketidakadaan kuota dapat memungkinkan diversifikasi pasar dan akses yang lebih besar terhadap inovasi. Dengan impor yang tidak dibatasi, negara dapat mendapatkan manfaat dari berbagai produk dan teknologi yang mungkin tidak tersedia secara lokal. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri.
Jawaban:
1. - Proteksionisme Ekonomi
- ketidakpastian Pasokan
2. - Persaingan yang Lebih Intensif
- Diversifikasi dan Akses ke Inovasi
Penjelasan:
1.
- Proteksionisme Ekonomi
Kebijakan kuota perdagangan internasional dapat menyebabkan proteksionisme ekonomi, di mana negara membatasi impor untuk melindungi industri dalam negeri. Ini dapat memberikan keuntungan singkat pada produsen lokal, tetapi pada akhirnya dapat menghambat persaingan dan inovasi.
-Ketidakpastian Pasokan
Kebijakan kuota dapat menciptakan ketidakpastian dalam pasokan barang. Pembatasan impor dapat menyebabkan fluktuasi harga dan ketersediaan barang, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi konsumen dan produsen, terutama jika tidak ada kebijakan yang tepat untuk mengelola dampaknya.
2.
-Persaingan yang Lebih Intensif
Tanpa kebijakan kuota, pasar internasional dapat menghadapi persaingan yang lebih intensif karena lebih banyak barang dan jasa yang dapat masuk tanpa hambatan. Hal ini dapat memberikan banyak pilihan kepada konsumen, tetapi juga dapat menimbulkan tekanan kompetitif pada produsen lokal yang mungkin sulit bersaing dengan barang-barang impor yang lebih murah.
-Diversifikasi dan Akses ke Inovasi
Ketidakadaan kuota dapat memungkinkan diversifikasi pasar dan akses yang lebih besar terhadap inovasi. Dengan impor yang tidak dibatasi, negara dapat mendapatkan manfaat dari berbagai produk dan teknologi yang mungkin tidak tersedia secara lokal. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri.