1.Ragam sosial budaya 2.Permasalahan dalam kehidupan sosial budaya 3.pemberdayaan masyarakat 4.peran komunitas dalam kehidupan masyarakat 5.pengeetian uang,pendapatan, tabungan 6.ragam pengelolaan keluarga 7.potensi² ekonomi 8.jenis dan ragam pelaku ekonomi 9,potensi-potensi ekonomi(lingkungan) 10.contoh-contoh sumber daya alam 11.pengaruh perubahan sumber daya alam 12.kehudupan masyarakat padam masa lalu(hindu budha, islam) 13.jenis dan Ragam kegiatan ekonomi
Ragam sosial budaya: Norma, nilai, adat istiadat, bahasa, agama, makanan, seni, dan tradisi yang berbeda dalam suatu masyarakat.
Permasalahan dalam kehidupan sosial budaya: Konflik antarbudaya, diskriminasi, kesenjangan sosial, perubahan nilai dan norma, dan identitas budaya yang terancam.
Pemberdayaan masyarakat: Proses memberikan keterlibatan, keterampilan, dan sumber daya kepada masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka dan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi.
Peran komunitas dalam kehidupan masyarakat: Memberikan dukungan sosial, menggalang kerjasama, mempertahankan nilai budaya, membangun infrastruktur sosial, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Pemahaman uang, pendapatan, tabungan: Pengetahuan tentang nilai uang, penghasilan yang diperoleh, dan upaya menyisihkan sebagian pendapatan sebagai tabungan untuk keperluan masa depan.
Ragam pengelolaan keluarga: Pengelolaan keuangan, pengaturan waktu, pemenuhan kebutuhan anggota keluarga, pengasuhan anak, dan peran gender dalam keluarga.
Potensi ekonomi: Kemampuan dan peluang yang dimiliki suatu daerah atau masyarakat dalam menghasilkan kegiatan ekonomi dan mencapai pertumbuhan ekonomi.
Jenis dan ragam pelaku ekonomi: Individu, perusahaan, lembaga keuangan, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Potensi ekonomi (lingkungan): Potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, seperti energi terbarukan, pariwisata alam, pertanian berkelanjutan, dan manajemen lingkungan.
Contoh sumber daya alam: Hutan, tambang, air, minyak bumi, gas alam, tanah pertanian, ikan, hewan liar, dan sumber daya mineral.
Pengaruh perubahan sumber daya alam: Dampak terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial, termasuk perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, perubahan ekosistem, dan konflik sumber daya.
Kehidupan masyarakat pada masa lalu (Hindu-Buddha, Islam): Periode sejarah dan pengaruh agama dalam budaya, kehidupan sosial, dan sistem nilai masyarakat di masa lalu.
Jenis dan ragam kegiatan ekonomi: Pertanian, industri, perdagangan, jasa, pariwisata, keuangan, teknologi informasi, kreatif, transportasi, dan sektor publik.
1.Ragam sosial budaya Indonesia yang mengutamakan norma-norma dan nilai-nilai tradisional, menjunjung tinggi etos kerja dan gotong-rotong, berpegang teguh pada nilai-nilai agama, berpaku pada konsep toleransi dan kerjasama yang mengacu pada kearifan lokal.
2.Permasalahannya berupa kemiskinan, pengangguran, korosi sosial-politik, ketidakadilan sosial, pencurian, dan konflik antar-etnis.
3. Pelibatan masyarakat dalam perumusan dan pengekangan kebijakan sosial, agar suatu program dan kebijakan lebih selaras dan berdampak terhadap permasalahan sosial masyarakat.
4. Pentingnya peran komunitas dalam kehidupan masyarakat adalah untuk mengembangkan budaya gotong royong dan saling berperan satu sama lain. Peran komunitas juga membantu membangun fondasi komunitas yang kuat yang membantu dalam mengembangkan komunitas yang sejahtera.
5. Uang, pendapatan, tabungan
Pendapatan adalah uang yang didapat seseorang dari tempat kerja. Uang dapat berbentuk tunai, jasa, atau properti. Tabungan adalah dana yang ditabung di bank.
6. Salah satu ragam pengelolaan keluarga adalah dengan pembagian peran dan tanggung jawab di keluarga.
Contohnya, ada keluarga dimana suami berfungsi sebagai pencari uang, dan istri bertugas sebagai pengurus rumah tangga dan merawat anak-anak.
Ada pula keluarga di mana keduanya orang tua berbagi tugas pengurusan rumah tangga dan mengasuh anak-anak.
7. Potensi ekonomi meliputi segala hal yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah, seperti potensi tenaga kerja, Sumber Daya Manusia (SDM), ketersediaan sumber daya alam, dan lain-lain.
8. Sebagian besar bisnis didirikan dan dimiliiki orang perorangan, yang bisa berupa orang perseorangan, perseroan terbatas, atau kelopak bisnis. Jenis agen ekonomi lainnya mungkin termasuk koperasi, organisasi nirlaba, dan bisnis milik pemerintah.
9. Potensi-potensi ekonomi lingkungan yang penting adalah lahan perkebunan, kebun, hutan, lahan pertanian, dan perikanan.
Lingkungan yang sehat juga menjadi potensi ekonomi, karena dapat menarik lebih banyak wisatawan dan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkaitan dengan pelestarian dan pengelolaan lingkungan.
10. Sumber daya alam yang dapat dimanfaakan untuk menunjang pengembangan ekonomi Indonesia di antaranya adalah batu bara, emas, perak, timah, minyak bumi, gas alam, kayu, ikan, dan hasil laut.
Indonesia juga kaya akan kekayaan hayati, yang bisa dipanen untuk menghasilkan turunan yang berharga, seperti produk makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
11. Perubahan sumber daya alam dapat menimbulkan dampak buruk dan merugikan, baik di level sosial, ekonomi, atau lingkungan. Contohnya adalah penebangan hutan secara ilegal yang dapat mengakibatkan erosi, banjir, bencana alam, dan penipisan stok ikan.
Untuk mencegah perubahan tersebut, diperlukan pendekatan yang holistik dan partisipatif guna meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan potensi manfaat.
12. A.) Hinduisme pada dasarnya mengajarkan umatnya untuk hidup dalam harmoni dan saling menghormati.
Hindu juga menekankan pentingnya untuk saling menghargai, saling menolong, berbagi, dan berbakti kepada orang tua dan keluarganya. Hal ini bisa dilihat pada ajaran dan doktrin yang dijunjung, seperti karma, dharma, dan ahimsa.
Konsep ini dipelajari pada kitab Puranas yang juga menekankan pentingnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam.
B.) Buddha mengajarkan pengikutnya untuk hidup dalam kesederhanaan, kesetiaan, dan keadilan bagi semua orang.
Gaya hidup Buddha juga menekankan pentingnya untuk saling menghargai, saling menolong, berbagi, yang juga disarankan dalam ajaran Hindu.
Buddisme juga menekankan pentingnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam.
C.) Islam pada dasarnya menuntut umatnya untuk hidup dalam kesederhanaan, kesetiaan, dan keadilan bagi semua.
Islam juga menekankan pentingnya untuk saling menghargai, saling menolong, dan berbagi dengan orang tua dan keluarganya.
Sama seperti Hinduisme dan Buddha, Islam juga menekankan pentingnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam.
13. Kegiatan ekonomi yang umumnya meliputi pertanian, perniagaan, pengangkatan, dan eksplorasi, manufaktur, jasa, dan perdagangan.
Ragam lain di antaranya adalah pariwisata, penambangan, dan perbankan.
Jawaban:
Ragam sosial budaya: Norma, nilai, adat istiadat, bahasa, agama, makanan, seni, dan tradisi yang berbeda dalam suatu masyarakat.
Permasalahan dalam kehidupan sosial budaya: Konflik antarbudaya, diskriminasi, kesenjangan sosial, perubahan nilai dan norma, dan identitas budaya yang terancam.
Pemberdayaan masyarakat: Proses memberikan keterlibatan, keterampilan, dan sumber daya kepada masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka dan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi.
Peran komunitas dalam kehidupan masyarakat: Memberikan dukungan sosial, menggalang kerjasama, mempertahankan nilai budaya, membangun infrastruktur sosial, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Pemahaman uang, pendapatan, tabungan: Pengetahuan tentang nilai uang, penghasilan yang diperoleh, dan upaya menyisihkan sebagian pendapatan sebagai tabungan untuk keperluan masa depan.
Ragam pengelolaan keluarga: Pengelolaan keuangan, pengaturan waktu, pemenuhan kebutuhan anggota keluarga, pengasuhan anak, dan peran gender dalam keluarga.
Potensi ekonomi: Kemampuan dan peluang yang dimiliki suatu daerah atau masyarakat dalam menghasilkan kegiatan ekonomi dan mencapai pertumbuhan ekonomi.
Jenis dan ragam pelaku ekonomi: Individu, perusahaan, lembaga keuangan, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Potensi ekonomi (lingkungan): Potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, seperti energi terbarukan, pariwisata alam, pertanian berkelanjutan, dan manajemen lingkungan.
Contoh sumber daya alam: Hutan, tambang, air, minyak bumi, gas alam, tanah pertanian, ikan, hewan liar, dan sumber daya mineral.
Pengaruh perubahan sumber daya alam: Dampak terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial, termasuk perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, perubahan ekosistem, dan konflik sumber daya.
Kehidupan masyarakat pada masa lalu (Hindu-Buddha, Islam): Periode sejarah dan pengaruh agama dalam budaya, kehidupan sosial, dan sistem nilai masyarakat di masa lalu.
Jenis dan ragam kegiatan ekonomi: Pertanian, industri, perdagangan, jasa, pariwisata, keuangan, teknologi informasi, kreatif, transportasi, dan sektor publik.
Jawaban:
1.Ragam sosial budaya Indonesia yang mengutamakan norma-norma dan nilai-nilai tradisional, menjunjung tinggi etos kerja dan gotong-rotong, berpegang teguh pada nilai-nilai agama, berpaku pada konsep toleransi dan kerjasama yang mengacu pada kearifan lokal.
2.Permasalahannya berupa kemiskinan, pengangguran, korosi sosial-politik, ketidakadilan sosial, pencurian, dan konflik antar-etnis.
3. Pelibatan masyarakat dalam perumusan dan pengekangan kebijakan sosial, agar suatu program dan kebijakan lebih selaras dan berdampak terhadap permasalahan sosial masyarakat.
4. Pentingnya peran komunitas dalam kehidupan masyarakat adalah untuk mengembangkan budaya gotong royong dan saling berperan satu sama lain. Peran komunitas juga membantu membangun fondasi komunitas yang kuat yang membantu dalam mengembangkan komunitas yang sejahtera.
5. Uang, pendapatan, tabungan
Pendapatan adalah uang yang didapat seseorang dari tempat kerja. Uang dapat berbentuk tunai, jasa, atau properti. Tabungan adalah dana yang ditabung di bank.
6. Salah satu ragam pengelolaan keluarga adalah dengan pembagian peran dan tanggung jawab di keluarga.
Contohnya, ada keluarga dimana suami berfungsi sebagai pencari uang, dan istri bertugas sebagai pengurus rumah tangga dan merawat anak-anak.
Ada pula keluarga di mana keduanya orang tua berbagi tugas pengurusan rumah tangga dan mengasuh anak-anak.
7. Potensi ekonomi meliputi segala hal yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah, seperti potensi tenaga kerja, Sumber Daya Manusia (SDM), ketersediaan sumber daya alam, dan lain-lain.
8. Sebagian besar bisnis didirikan dan dimiliiki orang perorangan, yang bisa berupa orang perseorangan, perseroan terbatas, atau kelopak bisnis. Jenis agen ekonomi lainnya mungkin termasuk koperasi, organisasi nirlaba, dan bisnis milik pemerintah.
9. Potensi-potensi ekonomi lingkungan yang penting adalah lahan perkebunan, kebun, hutan, lahan pertanian, dan perikanan.
Lingkungan yang sehat juga menjadi potensi ekonomi, karena dapat menarik lebih banyak wisatawan dan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkaitan dengan pelestarian dan pengelolaan lingkungan.
10. Sumber daya alam yang dapat dimanfaakan untuk menunjang pengembangan ekonomi Indonesia di antaranya adalah batu bara, emas, perak, timah, minyak bumi, gas alam, kayu, ikan, dan hasil laut.
Indonesia juga kaya akan kekayaan hayati, yang bisa dipanen untuk menghasilkan turunan yang berharga, seperti produk makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
11. Perubahan sumber daya alam dapat menimbulkan dampak buruk dan merugikan, baik di level sosial, ekonomi, atau lingkungan. Contohnya adalah penebangan hutan secara ilegal yang dapat mengakibatkan erosi, banjir, bencana alam, dan penipisan stok ikan.
Untuk mencegah perubahan tersebut, diperlukan pendekatan yang holistik dan partisipatif guna meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan potensi manfaat.
12. A.) Hinduisme pada dasarnya mengajarkan umatnya untuk hidup dalam harmoni dan saling menghormati.
Hindu juga menekankan pentingnya untuk saling menghargai, saling menolong, berbagi, dan berbakti kepada orang tua dan keluarganya. Hal ini bisa dilihat pada ajaran dan doktrin yang dijunjung, seperti karma, dharma, dan ahimsa.
Konsep ini dipelajari pada kitab Puranas yang juga menekankan pentingnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam.
B.) Buddha mengajarkan pengikutnya untuk hidup dalam kesederhanaan, kesetiaan, dan keadilan bagi semua orang.
Gaya hidup Buddha juga menekankan pentingnya untuk saling menghargai, saling menolong, berbagi, yang juga disarankan dalam ajaran Hindu.
Buddisme juga menekankan pentingnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam.
C.) Islam pada dasarnya menuntut umatnya untuk hidup dalam kesederhanaan, kesetiaan, dan keadilan bagi semua.
Islam juga menekankan pentingnya untuk saling menghargai, saling menolong, dan berbagi dengan orang tua dan keluarganya.
Sama seperti Hinduisme dan Buddha, Islam juga menekankan pentingnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam.
13. Kegiatan ekonomi yang umumnya meliputi pertanian, perniagaan, pengangkatan, dan eksplorasi, manufaktur, jasa, dan perdagangan.
Ragam lain di antaranya adalah pariwisata, penambangan, dan perbankan.
Penjelasan:
Hope it helps you.