1Prinsip-prinsip penalaran merupakan suatu pernyataan yang mengandung kebenaran universal yang kebenarannya sudah terbukti dengan sendirinya. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip penalaran yang dimaksud ! 2.Prinsip penalaran dapat menghidarikan dari sesatpikir. Sebutkan dan jelaskan macam sesatpikir !
1. Prinsip-prinsip penalaran yang dimaksud adalah:
a. Prinsip Nonkontradiksi: Pernyataan atau gagasan tidak boleh bertentangan dengan dirinya sendiri. Misalnya, tidak mungkin benda A adalah 'merah' dan 'tidak merah' secara bersamaan.
b. Prinsip Terlebih Dahulu dan Sesudahnya: Dalam sebuah argumen, jika pernyataan A menyebabkan pernyataan B, maka A harus ada terlebih dahulu sebelum B. Misalnya, "Jika ada hujan, maka jalan akan basah" - hujan harus terjadi terlebih dahulu sebelum jalan menjadi basah.
c. Prinsip Identitas: Objek atau pernyataan tetap sama dengan dirinya sendiri. Misalnya, "Saya adalah saya" - identitas seseorang tidak bisa berubah menjadi orang lain.
d. Prinsip Kausalitas: Setiap fenomena atau kejadian memiliki sebab dan akibat. Misalnya, jika suatu benda jatuh, itu disebabkan oleh gravitasi.
2. Macam-macam sesat pikir yang dapat dihindari dengan prinsip penalaran adalah:
a. Generalisasi yang Tidak Lengkap: Kesimpulan yang ditarik berdasarkan informasi yang tidak cukup representatif atau tidak mewakili seluruh situasi yang ada.
b. Korelasi Tertukar dengan Kausalitas: Kesalahan menganggap bahwa hubungan antara dua variabel adalah hubungan sebab-akibat, padahal mungkin hanya berkorelasi secara kebetulan.
c. Argumen Pribadi atau Argumentum ad Hominem: Menyerang individu yang mengemukakan argumen tanpa melakukan analisis terhadap isi argumen itu sendiri.
d. Penalaran Mengabaikan Bukti atau Petitio Principii: Mengasumsikan sesuatu yang perlu dibuktikan sebagai premis dalam argumen itu sendiri.
e. Persepsi Selektif: Memilih informasi yang hanya mendukung sudut pandang sendiri dan mengabaikan informasi lain yang mungkin bertentangan dengan pendapat tersebut.
Penting untuk menghindari sesat pikir ini dalam penalaran, sehingga kita dapat membuat kesimpulan yang rasional dan akurat.
Jawaban:
1. Prinsip-prinsip penalaran yang dimaksud adalah:
a. Prinsip Nonkontradiksi: Pernyataan atau gagasan tidak boleh bertentangan dengan dirinya sendiri. Misalnya, tidak mungkin benda A adalah 'merah' dan 'tidak merah' secara bersamaan.
b. Prinsip Terlebih Dahulu dan Sesudahnya: Dalam sebuah argumen, jika pernyataan A menyebabkan pernyataan B, maka A harus ada terlebih dahulu sebelum B. Misalnya, "Jika ada hujan, maka jalan akan basah" - hujan harus terjadi terlebih dahulu sebelum jalan menjadi basah.
c. Prinsip Identitas: Objek atau pernyataan tetap sama dengan dirinya sendiri. Misalnya, "Saya adalah saya" - identitas seseorang tidak bisa berubah menjadi orang lain.
d. Prinsip Kausalitas: Setiap fenomena atau kejadian memiliki sebab dan akibat. Misalnya, jika suatu benda jatuh, itu disebabkan oleh gravitasi.
2. Macam-macam sesat pikir yang dapat dihindari dengan prinsip penalaran adalah:
a. Generalisasi yang Tidak Lengkap: Kesimpulan yang ditarik berdasarkan informasi yang tidak cukup representatif atau tidak mewakili seluruh situasi yang ada.
b. Korelasi Tertukar dengan Kausalitas: Kesalahan menganggap bahwa hubungan antara dua variabel adalah hubungan sebab-akibat, padahal mungkin hanya berkorelasi secara kebetulan.
c. Argumen Pribadi atau Argumentum ad Hominem: Menyerang individu yang mengemukakan argumen tanpa melakukan analisis terhadap isi argumen itu sendiri.
d. Penalaran Mengabaikan Bukti atau Petitio Principii: Mengasumsikan sesuatu yang perlu dibuktikan sebagai premis dalam argumen itu sendiri.
e. Persepsi Selektif: Memilih informasi yang hanya mendukung sudut pandang sendiri dan mengabaikan informasi lain yang mungkin bertentangan dengan pendapat tersebut.
Penting untuk menghindari sesat pikir ini dalam penalaran, sehingga kita dapat membuat kesimpulan yang rasional dan akurat.