1.Padi yang menguning dan daun yang mengering dapat dikategorikan menjadi suatu peristiwa perubahan .... Question from @PanggilnamasayaTI

July 2022 1 13 Report

1.Padi yang menguning dan daun yang mengering dapat dikategorikan menjadi suatu peristiwa perubahan wujud benda yaitu ….

2.Padi yang menguning dan daun yang mengering dapat dikategorikan menjadi suatu peristiwa perubahan wujud benda yaitu ….

FajarKim

Padi yang menguning dan daun yang mengering dapat dikategorikan menjadi suatu peristiwa perubahan wujud benda yaitu:

Perubahan Kimia, dimana warna padi yang awalnya hijau menjadi kuning.
Perubahan Fisika, dimana daun padi yang awalnya segar menjadi mengering karena panas Matahari.

Pembahasan

Materi merupakan sesuatu yang memiliki massa dan menempati sebuah ruang. Suatu materi dapat berubah, baik itu bentuknya, wujudnya, zatnya, warnanya, dsb. Oleh sebab itu, perubahan materi dikategorikan menjadi dua, yaitu:

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan wujud materi yang tidak mengubah atau memunculkan zat baru dan hanya bersifat sementara. Beberapa peristiwa yang dikategorikan sebagai perubahan fisika:

Perubahan wujud zat: (1) Padat ke cair, disebut meleleh/mencair. (2) Cair ke gas, disebut menguap. (3) Gas ke cair, disebut mengembun. (4) Cair ke padat, disebut membeku. (5) Padat ke gas, disebut menyublim. (6) Gas ke padat, disebut menghablur/mengkristal.
Perubahan fisika karena perubahan bentuk. Misalnya, tukang kayu mengubah kayu menjadi sebuah kursi dan meja.
Perubahan fisika karena perubahan ukuran. Misalnya, biji kopi yang digiling menjadi serbuk kopi. Sifat dari biji kopi tersebut tidak berubah, namun yang berubah hanya ukurannya.
Perubahan fisika karena perubahan volume. Misalnya raksa dan alkohol dalam termometer akan memuai jika terkena permukaan yang panas, sehingga dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak akan berubah, meskipun mengalami pemuaian.
Perubahan fisika karena pelarutan. Misalnya, kita membuat teh. Rasa teh setelah dicampur ke dalam air akan tetap sama atau tidak berubah.

2. Perubahan Kimia

Perubahan kerap sering kali disebut dengan reaksi kimia. Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang menghasilkan materi baru dengan sifat yang berbeda dari materi semula. Jika suatu materi mengalami perubahan kimia, maka materi tersebut tidak akan dapat berubah seperti semula. Terjadinya perubahan kimia dapat kita ketahui dari beberapa gejala sebagai berikut!

Pembentukan gas. Beberapa reaksi kimia dapat membentuk gas. Misalnya, reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl).
Pembentukan endapan. Reaksi endapan merupakan reaksi yang menghasilkan suatu senyawa berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan di sekitarnya, sehingga disebut endapan. Misalnya, reaksi antara barium klorida (BaCl₂) dengan natrium sulfat (Na₂SO₄), menghasilkan sebuah endapan bariun sulfat berwarna putih.
Perubahan warna. Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuklah zat baru yang mungkin menghasilkan warna berbeda. Misalnya, reaksi antar tembaga sulfat anhidrat (CuSO₄) yang berwarna putih dengan air (H₂O), maka warnanya berubah menjadi biru.
Perubahan suhu. Reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi. Bentuk energi yang kerap sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Oleh sebab itu, reaksi kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari/atau ke lingkungan.