1.Pada masa Demokrasi Parlementer Indonesia mampu mewujudkan beberapa keberhasilan, jelaskan apa saja keberhasilan tersebut? 2.Jelaskan dengan singkat perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer (1950 - 1959) 3.Jelaskan dengan singkat kehidupan masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer (1950 - 1959) 4.Pada masa Demokrasi Parlementer terjadi beberapa pemberontakan, sebutan dan jelaskan pemberontakan tersebut!
1.Beberapa keberhasilan pada masa Demokrasi Parlementer Indonesia antara lain: terbentuknya Konstitusi Republik Indonesia yang menjadi dasar negara, terbentuknya partai politik yang memperkuat sistem demokrasi, dan terjadinya kemajuan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
2.Pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959), ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, terutama dalam sektor pertanian dan industri. Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut tidak merata dan masih terdapat kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, inflasi dan defisit anggaran juga menjadi masalah yang dihadapi pada masa tersebut.
3.Masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959) hidup dalam suasana politik yang relatif stabil dan demokratis, dengan adanya kebebasan pers dan partai politik. Namun, masih terdapat ketidakadilan sosial dan ekonomi yang signifikan, terutama di kalangan masyarakat pedesaan.
4.Pada era Demokrasi Parlementer terjadi beberapa pemberontakan, yaitu:
1. Pemberontakan PRRI: Pemberontakan yang dilakukan oleh para perwira militer dan para pemimpin daerah di Sumatera terhadap pemerintah pusat di Jakarta.
2. Pemberontakan Permesta: Pemberontakan oleh militer
pejabat dan pimpinan daerah di Sulawesi dan
Maluku melawan pemerintah pusat di
Jakarta.
3. Pemberontakan Darul Islam: Pemberontakan oleh kelompok Islam di Jawa Barat dan daerah lain di Indonesia yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam.
4. Pemberontakan RMS: Pemberontakan oleh kelompok separatis di Kepulauan Maluku yang bertujuan untuk mendirikan Republik Maluku Selatan yang merdeka.
Jawaban :
1.Beberapa keberhasilan pada masa Demokrasi Parlementer Indonesia antara lain: terbentuknya Konstitusi Republik Indonesia yang menjadi dasar negara, terbentuknya partai politik yang memperkuat sistem demokrasi, dan terjadinya kemajuan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
2.Pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959), ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, terutama dalam sektor pertanian dan industri. Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut tidak merata dan masih terdapat kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, inflasi dan defisit anggaran juga menjadi masalah yang dihadapi pada masa tersebut.
3.Masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959) hidup dalam suasana politik yang relatif stabil dan demokratis, dengan adanya kebebasan pers dan partai politik. Namun, masih terdapat ketidakadilan sosial dan ekonomi yang signifikan, terutama di kalangan masyarakat pedesaan.
4.Pada era Demokrasi Parlementer terjadi beberapa pemberontakan, yaitu:
1. Pemberontakan PRRI: Pemberontakan yang dilakukan oleh para perwira militer dan para pemimpin daerah di Sumatera terhadap pemerintah pusat di Jakarta.
2. Pemberontakan Permesta: Pemberontakan oleh militer
pejabat dan pimpinan daerah di Sulawesi dan
Maluku melawan pemerintah pusat di
Jakarta.
3. Pemberontakan Darul Islam: Pemberontakan oleh kelompok Islam di Jawa Barat dan daerah lain di Indonesia yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam.
4. Pemberontakan RMS: Pemberontakan oleh kelompok separatis di Kepulauan Maluku yang bertujuan untuk mendirikan Republik Maluku Selatan yang merdeka.
Penjelasan :
Semoga Bermanfaat !