1.mengapa K. H. As'ad Syamsul Arifin disebut mediator berdirinya NU? 2.Apa nama aliran yang ingin menghilangkan golongan Ahlussunnah wal jamaah? 3.Apa arti kata jam'iyah? 4.Jelaskan pertemuan para Kiai sebagai awal pembentukan organisasi Nahdlatul Ulama 5.Siapakah satu-satunya penyandang gelar Rais Akbar NU hingga akhir hayat
K. H. As'ad Syamsul Arifin disebut sebagai mediator berdirinya NU karena ia memainkan peran penting dalam proses pembentukan organisasi tersebut. Ia membantu dalam proses pengumpulan para kiai dari berbagai daerah untuk berkumpul dan berdiskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Muslim di Indonesia pada masa itu, dan membantu dalam proses pembentukan organisasi NU yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat Muslim.
Aliran yang ingin menghilangkan golongan Ahlussunnah wal Jamaah adalah aliran salafi.
"Jam'iyah" adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti "organisasi".
Pertemuan para Kiai sebagai awal pembentukan organisasi Nahdlatul Ulama adalah pertemuan yang dilakukan oleh para kiai dari berbagai daerah di Indonesia pada tahun 1926. Pertemuan ini diinisiasi oleh K.H. As'ad Syamsul Arifin dan diikuti oleh para kiai dari berbagai daerah yang ingin membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Muslim di Indonesia pada masa itu dan mencari solusi untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat Muslim. Hasil dari pertemuan tersebut adalah pembentukan organisasi Nahdlatul Ulama.
Satu-satunya penyandang gelar Rais Akbar NU hingga akhir hayat adalah Hasyim Asy'ari yang menjabat sebagai Rais Akbar NU dari tahun 1926 hingga tahun 1947.
Jawaban: