fajargunawana. Konsep Geografi Kata Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo dan Graphien. Geo artinya bumi dan Graphien artinya tulisan. Secara umum Geografi berarti tulisan tentang bumi. Istilah Geografi pertama kali dikenalkan oleh Erasthotenes dengan nama Geographica. Bapaknya GEOGRAFI. Istilah geografi juga dikenal dalam berbagai bahasa, seperti geography (inggris), geographie (Prancis), die geographieldie (Jerman), geografielaardrijkskunde (Belanda), dan geographike (Yunani). Claudius Ptolomeus (abad ke-2) Geografi: suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi (orang pertama kali membuat peta). Barnandus Veranus, berpendapat geografi terbagi atas geografi umum dan geografi spesialis. Geografi Generalis (Umum) mempelajari fenomena lithosfer, atmosfer, hirosfer, bumi secara umum berkaitan dg fenomena alamiah. Geografi Spesialis mempelajari masalah penduduk dan sosial. Muncul Tokoh beraliran Fisik Diterminisme: manuisa (makhluk hidup) di pengaruhi oleh alam (Elsworth Huntington, Karl Ritther, Frederich Ratzel). Muncul juga di Prancis beraliran Possibilisme: lingkungan menawarkan sejumlah kemungkinan / yang kehidupan manusia adalah Genre de Vie (Paul Vidal de la Blache~ bapak geografi modern) pendukungnya (Ferdinan Von Ricthoffen & Hartshorne). Imanuel Kant: ilmu yang mempelajari asosiasi/keterkaitan fakta2 dalam ruang. Alexander von Humbolt (seorang ahli botani): menjelaskan kaitan bumi dg matahari, perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca, iklim berkaitan dg hirosfer & biosfer/ pembicaraan iklim & tumbuhan. Friederich Ratzel: mempelajari pengaruh lingkungan fisik dg kehidupan sosial (LABENSRAUM:wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang). Strabo: geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentumengenai suatu tempat dengan memperhatikan hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan. Karl Ritter: studi tentang daerah yg berbeda2 di permukaan bumi (different areal). John Hanrath: pengetahuan yg menyelidiki persebaran gejala2 fisik biologis & antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat & gejala menurut ukuran nilai, motif yg hasilnya dapat dibandingka. James E. Preston: ilmu yg mempelajari hubungan dg interelasi manusia dan habitatnya. Bernard Varen (varenius): campuran dari matematika yg membahas kondisi bumi beserta bagian2nya juga tentang benda2 langit lainnya. Geografi Umum; Teresterial, Astronomis, & Komparatif. Geografi Khusus; Atmosferis, Litosferis, & Manusia. Halford Mackinder: ilmu yg fungsi utamanya menyelidiki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungannya yang berbeda. Daljoeni: ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal (spasiap (ruang), ekologi, & region (wilayah). R. Bintarto: mempelajari hubungab kausal gejala2 di permukaan bumi dan peristiwa2 yg terjadi di permukaan bumi, menganalisis gejala2 alam & penduduk, serta mempelajari corak yg khas tentang kehidupan dari unsur2 bumi. Konsep Geografi menurut Hasil Seminar Dan Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia ( IGI ) di Semarang tahun 1988 geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam kontek keruangan. Menurut IGI dalam memahami Geografi sebaiknya menggunakan 10 konsep yang sederhana, yaitu:1. Konsep Lokasi. Ahli Geografi berpendapat bahwa lokasi berpengaruh terhadap harga atau nilai sesuatu yang ada di permukaan bumi. a). Lokasi Absoulut: Lokasi yang tetap berdasarkan letak koordinatnya