1.Kembangkan kalimat yang mempunyai hubungan perbandingan dibawah ini menjadi sebuah paragraf! a.Ramelan senang sekali mendapat hadiah tak teduga seperti mendapat durian runtuh. b.Ibu lebih senang berbelanja dipasar tradisional daripada di swalayan. c.Saya akan merawat anakmu sebagaimana aku merawar anakku sendiri.
Contohnya:Ketika mentari mulai menampakkan diri,tiba tiba awan tebal menyelimuti bumi.Petir bersahut sahutan menggelegar membelah angkasa.Hujan datang sangat lebat bagaikan dicurahkan dari langit.Awan gelap dan suara petir yang disertai angin kencang seakan akan mau meruntuhkan langit.Cuaca gelap seperti didalam goa.
Tolong jawab yh secepatnya,besok dikumpul
danisalifa
A) Sang tuan rumah sangat berterima kasih. Ia memberi Ramelan hadiah berupa uang yang cukup besar jumlahnya. Ramelan senang sekali mendapat hadiah tak terduga seperti mendapat durian runtuh. Uang itu akan ia gunakan untuk membayar biaya pengobatan ibu yang amat dikasihinya.
b)Aku sependapat dengan ibu. Ibu lebih senang berbelanja di pasar tradisional daripada di swalayan. Aku juga begitu. Menurutku, di pasar tradisional barang-barang yang dijual lebih murah dan lengkap. Di swalayan, barang yang dijual lebih mahal.
c) Dengan tetesan air mata di pipi, Mutia berusaha merelakan kepergian kakaknya. Putri kakaknya menangis meronta seakan ia tahu apa yang terjadi pada ibunya. Mutia berusaha menenangkan anak itu. Dalam hati ia berucap, "Biarlah anak ini saya rawat, Mbak. Saya akan merawat anakmu sebagaimana merawat anakku sendiri." Isak tangis begitu mewarnai suasana di rumah duka.
b)Aku sependapat dengan ibu. Ibu lebih senang berbelanja di pasar tradisional daripada di swalayan. Aku juga begitu. Menurutku, di pasar tradisional barang-barang yang dijual lebih murah dan lengkap. Di swalayan, barang yang dijual lebih mahal.
c) Dengan tetesan air mata di pipi, Mutia berusaha merelakan kepergian kakaknya. Putri kakaknya menangis meronta seakan ia tahu apa yang terjadi pada ibunya. Mutia berusaha menenangkan anak itu. Dalam hati ia berucap, "Biarlah anak ini saya rawat, Mbak. Saya akan merawat anakmu sebagaimana merawat anakku sendiri." Isak tangis begitu mewarnai suasana di rumah duka.
Maaf kalo salah