1. Sejarah kebaharian Indonesia merujuk pada periode dalam sejarah Indonesia ketika wilayahnya diatur atau diperintah oleh kerajaan-kerajaan atau kekaisaran-kekaisaran. Periode kebaharian Indonesia ini meliputi periode dari pra-sejarah hingga periode kolonial.
Dalam periode pra-sejarah, Indonesia memiliki kerajaan-kerajaan maritim seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya di Pulau Sumatra dan Jawa. Sriwijaya merupakan kerajaan-kerajaan maritim terbesar di wilayah ini, dengan pengaruhnya yang meluas hingga ke wilayah Asia Tenggara lainnya.
Selanjutnya, pada periode perjuangan melawan kolonialisme, terbentuklah beberapa kerajaan yang cukup kuat, seperti Majapahit dan Mataram. Majapahit, yang berada di Jawa Timur, merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Mataram, yang terletak di Jawa Tengah, juga memiliki pengaruh yang signifikan di wilayah ini.
Selama masa penjajahan oleh Belanda, keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut mulai meredup. Namun, nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang diperkenalkan oleh kerajaan-kerajaan ini masih dihormati dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
2a. Wilayah Laut Indonesia:
Wilayah Laut Indonesia merujuk pada perairan yang terletak di sekitar kepulauan Indonesia. Wilayah ini terbentang dari Laut Cina Selatan di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah selatan, Laut Jawa di sebelah barat, hingga Laut Banda di sebelah timur. Wilayah Laut Indonesia meliputi Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok, serta Laut Arafura dan Laut Seram.
2b. Wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia):
Wilayah NKRI mencakup wilayah sepanjang kepulauan Indonesia, dari Sabang di Pulau Weh, Aceh, hingga Merauke di Papua. Wilayah ini juga meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan Provinsi Papua Barat di Pulau Papua. Wilayah NKRI ditentukan oleh konstitusi Indonesia dan berlaku sebagai wilayah kedaulatan nasional yang diatur oleh pemerintah pusat.
Jawaban:
1. Sejarah kebaharian Indonesia merujuk pada periode dalam sejarah Indonesia ketika wilayahnya diatur atau diperintah oleh kerajaan-kerajaan atau kekaisaran-kekaisaran. Periode kebaharian Indonesia ini meliputi periode dari pra-sejarah hingga periode kolonial.
Dalam periode pra-sejarah, Indonesia memiliki kerajaan-kerajaan maritim seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya di Pulau Sumatra dan Jawa. Sriwijaya merupakan kerajaan-kerajaan maritim terbesar di wilayah ini, dengan pengaruhnya yang meluas hingga ke wilayah Asia Tenggara lainnya.
Selanjutnya, pada periode perjuangan melawan kolonialisme, terbentuklah beberapa kerajaan yang cukup kuat, seperti Majapahit dan Mataram. Majapahit, yang berada di Jawa Timur, merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Mataram, yang terletak di Jawa Tengah, juga memiliki pengaruh yang signifikan di wilayah ini.
Selama masa penjajahan oleh Belanda, keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut mulai meredup. Namun, nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang diperkenalkan oleh kerajaan-kerajaan ini masih dihormati dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
2a. Wilayah Laut Indonesia:
Wilayah Laut Indonesia merujuk pada perairan yang terletak di sekitar kepulauan Indonesia. Wilayah ini terbentang dari Laut Cina Selatan di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah selatan, Laut Jawa di sebelah barat, hingga Laut Banda di sebelah timur. Wilayah Laut Indonesia meliputi Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok, serta Laut Arafura dan Laut Seram.
2b. Wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia):
Wilayah NKRI mencakup wilayah sepanjang kepulauan Indonesia, dari Sabang di Pulau Weh, Aceh, hingga Merauke di Papua. Wilayah ini juga meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan Provinsi Papua Barat di Pulau Papua. Wilayah NKRI ditentukan oleh konstitusi Indonesia dan berlaku sebagai wilayah kedaulatan nasional yang diatur oleh pemerintah pusat.