1.Adapun dalil shalat tahiyatul masjid adalah: Artinya: “Jika seorang di antara kalian masuk masjid janganlah duduk sehingga salat dua rakaat.” ... Artinya: “Jika seorang di antara kalian masuk masjid, hendaklah rukuk dua rakaat sebelum duduk.” (HR. Bukhari).
2.Pada Rakaaat pertama:
1) Takbiratul ihram sambil Niat melakukan sholat sunnah tahiyatul masjid. Ini niatnya:
Artinya: “Aku sholat sunnah Tahiyatul Masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2) Membaca surat Al-fatihah, kemudian membaca surat Al-qur’an (surat-surat Pendek)
3) Kemudian Ruku’, lalu i’tidal, lalu sujud, kemudian duduk antara dua sujud, sujud kedua, kemudian bangun untuk rakaat yang ke-2
Pada Rakaat Kedua:
1) Membaca surat Al-fatihah, kemudian membaca surat Al-qur’an (surat-surat Pendek)
2) Kemudian Ruku’, lalu I’tridal, lalu sujud, kemudian duduk antara dua sujud, dan sujud kedua.
3) Kemudian duduk tasyahud akhir lalu memberi salam.
3.Qiamul-lail adalah merujuk kepada amalan beribadah pada malam hari dengan mengerjakan salat-salat sunat seperti salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir dan lain-lain , serta amalan-amalan seperti membaca Al-Quran, berzikir, beristighfar, berdoa dan sebagainya.
4.Waktu: Shalat Qiyamul Lail dilakukan antara Isya hingga subuh. Shalat ini boleh dikerjakan di awal malam, pertengahan malam, atau akhir malam
Jumlah rakaat: Shalat malam tidak memiliki jumlah batasan rakaat. Secara umum shalat dikerjakan dengan 2 rakaat salam kemudian ditutup dengan witir. Di mana shalat witirnya ditunaikan dengan jumlah rakat ganjil
Syarat Shalat: Dapat ditunaikan sebelum atau sesudah tidur. Sebelum menunaikan ibadah shalat malam harus terlebih dahulu telah menunaikan shalat Isya
Niat: Dapat dilafalkan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Arab disesuaikan dengan shalat yang ditunaikan, apakah shalat tarawih, witir atau tahajud.
♡•Assalamualaikum•♡
Jawaban:
1.Adapun dalil shalat tahiyatul masjid adalah: Artinya: “Jika seorang di antara kalian masuk masjid janganlah duduk sehingga salat dua rakaat.” ... Artinya: “Jika seorang di antara kalian masuk masjid, hendaklah rukuk dua rakaat sebelum duduk.” (HR. Bukhari).
2.Pada Rakaaat pertama:
1) Takbiratul ihram sambil Niat melakukan sholat sunnah tahiyatul masjid. Ini niatnya:
Artinya: “Aku sholat sunnah Tahiyatul Masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2) Membaca surat Al-fatihah, kemudian membaca surat Al-qur’an (surat-surat Pendek)
3) Kemudian Ruku’, lalu i’tidal, lalu sujud, kemudian duduk antara dua sujud, sujud kedua, kemudian bangun untuk rakaat yang ke-2
Pada Rakaat Kedua:
1) Membaca surat Al-fatihah, kemudian membaca surat Al-qur’an (surat-surat Pendek)
2) Kemudian Ruku’, lalu I’tridal, lalu sujud, kemudian duduk antara dua sujud, dan sujud kedua.
3) Kemudian duduk tasyahud akhir lalu memberi salam.
3.Qiamul-lail adalah merujuk kepada amalan beribadah pada malam hari dengan mengerjakan salat-salat sunat seperti salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir dan lain-lain , serta amalan-amalan seperti membaca Al-Quran, berzikir, beristighfar, berdoa dan sebagainya.
4.Waktu: Shalat Qiyamul Lail dilakukan antara Isya hingga subuh. Shalat ini boleh dikerjakan di awal malam, pertengahan malam, atau akhir malam
Jumlah rakaat: Shalat malam tidak memiliki jumlah batasan rakaat. Secara umum shalat dikerjakan dengan 2 rakaat salam kemudian ditutup dengan witir. Di mana shalat witirnya ditunaikan dengan jumlah rakat ganjil
Syarat Shalat: Dapat ditunaikan sebelum atau sesudah tidur. Sebelum menunaikan ibadah shalat malam harus terlebih dahulu telah menunaikan shalat Isya
Niat: Dapat dilafalkan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Arab disesuaikan dengan shalat yang ditunaikan, apakah shalat tarawih, witir atau tahajud.
5.-
Penjelasan:
Maaf yang no.5 nggak kejawab :(
Semoga bermanfaat :)
Maaf kalo ada yang salah :(