>Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel > Flagellata (Mastigophora),alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk).Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan >Ciliata (Ciliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan > Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya
2.Bunga berumah satu (monoesis) adalah bunga yang hanya memiliki satu jenis alat kelamin (putik atau benang sari) pada satu tanaman. Ini artinya diperlukan dua atau lebih bunga agar dapat melakukan penyerbukan. Jenis bunga ini disebut juga sebagai bunga tidak sempurna. Contoh bunga berumah satu ini adalah Bunga vanili, melinjo dan pepaya (pada beberapa spesies).
Bunga berumah dua (diesis) adalah bunga yang memiliki dua jenis alat kelamin (putik dan benang sari) pada satu tanaman. Ini artinya tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri (autogami) walaupun hanya ada satu individu. Jenis bunga ini disebut juga sebagai bunga sempurna. Contoh bunga berumah satu ini adalah bunga mangga, jeruk, durian, rambutan, dll.
>Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel
> Flagellata (Mastigophora),alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk).Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan
>Ciliata (Ciliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan
> Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya
2. Bunga berumah satu (monoesis) adalah bunga yang hanya memiliki satu jenis alat kelamin (putik atau benang sari) pada satu tanaman. Ini artinya diperlukan dua atau lebih bunga agar dapat melakukan penyerbukan. Jenis bunga ini disebut juga sebagai bunga tidak sempurna. Contoh bunga berumah satu ini adalah Bunga vanili, melinjo dan pepaya (pada beberapa spesies).
Bunga berumah dua (diesis) adalah bunga yang memiliki dua jenis alat kelamin (putik dan benang sari) pada satu tanaman. Ini artinya tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri (autogami) walaupun hanya ada satu individu. Jenis bunga ini disebut juga sebagai bunga sempurna. Contoh bunga berumah satu ini adalah bunga mangga, jeruk, durian, rambutan, dll.