Question

1.jelaskan antara pemilu dengan demokrasi ?
2.jelaskan hubungan antara Pancasila dengan ham menurut sila pertama ?
3.sebutkan arti penting nilai demokrasi dalam nilai kehidupan masyarakat ?
4.mengapa sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi wajib dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat ?
5.sebutkan 5 contoh sikap positif terhadap kewajiban asasi manusia dilingkungan pergaulan sekarang ?

No ngasal
NO NGASAL JAWABAN
NGASAL JAWAB BAN JAWABAN​

Answer 1

Jawaban:

1. Pemilu adalah singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses di mana warga negara memilih perwakilan mereka dalam pemerintahan. Pemilu adalah bagian penting dari sistem demokrasi, yang merupakan bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat. Dalam demokrasi, warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pemilihan umum. Pemilu memungkinkan rakyat untuk menyampaikan preferensi politik mereka dan memilih pemimpin yang mewakili kepentingan mereka.

2. Sila pertama Pancasila adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa". Hubungan antara Pancasila dan HAM dalam sila pertama adalah bahwa Pancasila mengakui dan menghormati hak asasi manusia dalam konteks keberagaman agama. Sila pertama menegaskan pentingnya keberagaman agama dan melindungi hak setiap individu untuk memilih, menjalankan, dan mengembangkan keyakinan agamanya tanpa diskriminasi. Dalam sila pertama, Pancasila menjamin kebebasan beragama dan menegaskan bahwa tidak ada diskriminasi berdasarkan agama dalam melaksanakan hak asasi manusia.

3. Nilai demokrasi memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat karena:

- Memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik yang mempengaruhi kehidupan mereka.

- Mendorong adanya dialog, diskusi, dan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak pihak, sehingga memungkinkan munculnya keputusan yang lebih baik dan representatif.

- Menjamin hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berserikat.

- Mendorong keadilan sosial, kesetaraan, dan perlindungan hak minoritas.

- Mempromosikan akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

4. Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi wajib dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat karena:

- Membangun kesadaran dan tanggung jawab warga negara terhadap kepentingan bersama dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan politik.

- Meningkatkan penghargaan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan individu.

- Mendorong kerjasama, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan dalam masyarakat.

- Membangun kepercayaan dan stabilitas sosial dengan memungkinkan dialog dan penyelesaian konflik secara damai.

- Meningkatkan keadilan sosial dan kesetaraan dalam distribusi sumber daya dan akses terhadap layanan publik.

5. Contoh sikap positif terhadap kewajiban asasi manusia dalam lingkungan pergaulan sekarang dapat mencakup:

- Menghormati hak setiap individu untuk berpendapat dan berekspresi tanpa takut akan penindasan atau diskriminasi.

- Mendukung kebebasan beragama dan menghargai keberagaman agama dan keyakinan.

- Menghormati hak privasi dan melindungi data pribadi orang lain.

- Membantu dan mendukung orang-orang yang membutuhkan, termasuk mereka yang rentan atau kurang mampu.

- Mendorong persamaan hak dan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan.

Jadikan jawan Tercerdas kalo bisa

Answer 2

Jawaban:

1. Pemilu memiliki hubungan yang erat dengan demokrasi. Pemilu adalah proses di mana para pemilih memilih wakil-wakil mereka untuk memegang posisi kepemimpinan dalam pemerintahan. Pemilu merupakan mekanisme yang penting dalam sistem demokrasi, karena melalui pemilu, rakyat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik. Pemilu yang bebas, adil, dan transparan merupakan cerminan dari demokrasi yang sehat. Dalam demokrasi, rakyat memiliki kekuasaan untuk memilih pemimpin mereka dan memiliki suara dalam pengambilan keputusan politik. Pemilu yang demokratis memastikan bahwa suara setiap warga negara dihargai dan diakui
2. Menurut sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, hubungannya dengan hak asasi manusia (HAM) adalah bahwa Pancasila mengakui dan memuliakan martabat dan kesetaraan setiap manusia sebagai ciptaan Tuhan. Prinsip ini mengakui bahwa setiap individu memiliki hak-hak yang inheren dan tidak dapat dicabut, termasuk hak untuk hidup, kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, dan perlindungan terhadap diskriminasi dan penyalahgunaan kekuasaan. Pancasila juga menekankan pentingnya persatuan dalam keragaman, yang mencakup pengakuan terhadap hak-hak semua individu tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang budaya mereka. Dengan demikian, sila pertama Pancasila secara tidak langsung menjamin dan mendukung prinsip-prinsip HAM.
3. Demokrasi memiliki arti penting dalam nilai kehidupan masyarakat sebagai berikut:

• Meningkatkan terciptanya kehidupan bersama yang aman dan nyaman
• Mendorong terciptanya kesepakatan dan keputusan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat
• Mencegah konflik di antara anggota masyarakat
• Membentuk budaya demokratis yang penting dalam kehidupan nasional
• Memberikan kontrol sosial terhadap pemerintahan, kebebasan berekspresi, dan kebersihan tata kelola
• Mencegah tindakan sewenang-wenang terhadap warganegara dengan mengakui supremasi hukum
• Mencegah pemerintahan otoriter dan otoriter dengan pemilihan yang dilakukan oleh rakyat
• Memungkinkan perkembangan budaya yang beragam dan menghormati kebebasan berekspresi

4.Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi wajib dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat karena hal itu memiliki beberapa manfaat penting. Berikut adalah beberapa aspek penting dari nilai-nilai demokratis dalam kehidupan masyarakat:

• Memberikan kontrol sosial terhadap pemerintah: Demokrasi memungkinkan masyarakat untuk memiliki kendali terhadap pemerintah mereka. Dalam sistem demokratis, masyarakat memiliki hak untuk mengawasi dan memeriksa tindakan pemerintah, serta memberikan umpan balik dan kritik yang konstruktif untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.
• Kebebasan berekspresi: Demokrasi mengakui pentingnya kebebasan berekspresi. Masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan pendapat, meluapkan ide-ide mereka, dan berpartisipasi dalam diskusi terbuka tanpa takut dihukum atau diintimidasi. Kebebasan berekspresi memungkinkan terciptanya lingkungan di mana gagasan dan pemikiran dapat bertumbuh dan berkembang.
• Pemerintahan yang bersih: Demokrasi mendorong pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Dalam sistem demokratis, ada kontrol dan keseimbangan kekuasaan yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan kepentingan publik.
• Mencegah tindakan sewenang-wenang terhadap warga negara: Dalam demokrasi, supremasi hukum diakui dan dihormati. Ini berarti tindakan sewenang-wenang terhadap warga negara dapat dicegah melalui sistem peradilan yang adil dan transparan. Setiap warga negara memiliki hak untuk perlindungan hukum dan perlakuan yang adil.
• Mencegah pemerintahan otoriter dan otoriter: Demokrasi memungkinkan masyarakat untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum yang bebas dan adil. Ini mencegah terbentuknya pemerintahan otoriter dan otoriter yang dapat menindas hak-hak warga negara dan mengekang kebebasan masyarakat.
• Mendorong pengembangan budaya yang beragam dan menghormati kebebasan berekspresi: Demokrasi memungkinkan perkembangan budaya yang beragam dengan mengakui dan menghormati kebebasan berekspresi. Setiap individu memiliki hak untuk menghormati dan mempertahankan identitas budaya mereka sendiri tanpa diskriminasi atau penindasan.

5. Berikut adalah lima contoh sikap positif terhadap kewajiban asasi manusia dalam kehidupan masyarakat saat ini:

• Menghargai hak asasi manusia setiap individu tanpa diskriminasi dan memperlakukan semua orang dengan adil dan sama.
• Mendorong partisipasi aktif dalam proses demokratis, seperti pemilihan umum dan memberikan suara dalam pemilihan publik lainnya.
• Membela hak-hak asasi manusia dan memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia.
• Mempromosikan keadilan dan kesetaraan dalam distribusi pendapatan dan sumber daya.
• Menghargai perbedaan dan keragaman budaya, agama, dan latar belakang etnis, dan memastikan bahwa hak-hak setiap individu diakui dan dihormati.