1)Elektron-elektron suatu atom tidak akan jatuh ke dalam inti ke dalam inti karena . . .
Pilih salah satu: a. Elektron bergerak menurut lintasan lintasan tertentu dan dengan jarak tertentu pula dari inti. b. Antara elektron dan inti terdapat penghalang c. Elektron selalu dalam keadaan diam d. Energi tolak menolak partikel positif dan negatif cukup besar e. Elektron terlau jauh letaknya dari inti sehingga tidak ada gaya tarik menarik
Elektron-elektron suatu atom tidak akan jatuh ke dalam inti ke dalam inti karena lektron bergerak menurut lintasan lintasan tertentu dan dengan jarak tertentu pula dari inti.
Pembahasan
Molel atom saat ini terus mengalami perkembangan hal ini dikarenakan sejalan dengan perkembanagn ilmu pengetahuan dan semakin banyaknya eksperimen. Atom jika berdasarkan bahasa Yunani yaitu atomos. A memiliki arti tidak dan tomos memiliki arti dibagi.
Beberapa teori model atom yang ada adalah
• Model atom Dalton
• Model atom Rutherford
• Model atom Thomson
• Model atom Bohr
• Model atom Mekanika Kuantum
Niels Henrik David Bohr menyempurnakan teori atom sebelum – sebelumnya yang sudah ada, teori atom Bohr menjelaskan sebagai berikut :
1. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti atom
2. Elektron yang beredar mengelilingi inti atom pada suatu lintasan yang stasioner disebut kulit. Elektron bergerak secara stasioner beredar mengelilingi inti atom dengan jarak tertentu.
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lainnya. Jika berpindah dari kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lebih tinggi, maka elektron akan menyerap energi yang disebut eksitasi, contoh dari kulit K berpindah ke kulit L. Tetapi jika berpindah dari kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lebih rendah, maka elektron akan memancarkan energi yang disebut deeksitasi, contoh dari kulit M berpindah ke kulit L. Peristiwa eksitasi dan deeksitasi yang terjadi disebut transisi elektron.
Ada pun kelebihan dan kekurangan dari teori Bohr, kelebihan teori Bohr adalah dapat menyempurnakan teori sebelumnya salah satunya teori atom Rutherford dan dapat menjelaskan garis spektrum atau serapan adsorpsi dari atom hidrogen. Selain itu juga dapat menjelaskan elektron yang beredar mengelilingi inti atom mempunyai lintasan dan energi. Jika ingin berpindah dari kulit yang lebih rendah ke lebih tinggi akan menyerap energi, sedangkan dari kulit lebih tinggi ke rendah akan melepaskan energi. Sedangkan kelemahan dari teori Bohr adalah hanya dapat menjelaskan garis spektrum atau serapan adsorpsi dari atom hidrogen tetapi untuk spektrum atom yang lebih kompleks/lebih besar/jumlah elektron lebih banyak Bohr tidak dapat menjelaskannya, ketika elektron mengelilingi inti atom dalam lintasan terbentu bentuk lintasan bukan lingkaran tetapi berbentuk elips, dan Bohr beranggapan elektron bukan hanya sebagai partikel tetapi sebagai partikel dan gelombang.
Verified answer
Elektron-elektron suatu atom tidak akan jatuh ke dalam inti ke dalam inti karena lektron bergerak menurut lintasan lintasan tertentu dan dengan jarak tertentu pula dari inti.
Pembahasan
Molel atom saat ini terus mengalami perkembangan hal ini dikarenakan sejalan dengan perkembanagn ilmu pengetahuan dan semakin banyaknya eksperimen. Atom jika berdasarkan bahasa Yunani yaitu atomos. A memiliki arti tidak dan tomos memiliki arti dibagi.
Beberapa teori model atom yang ada adalah
• Model atom Dalton
• Model atom Rutherford
• Model atom Thomson
• Model atom Bohr
• Model atom Mekanika Kuantum
Niels Henrik David Bohr menyempurnakan teori atom sebelum – sebelumnya yang sudah ada, teori atom Bohr menjelaskan sebagai berikut :
1. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti atom
2. Elektron yang beredar mengelilingi inti atom pada suatu lintasan yang stasioner disebut kulit. Elektron bergerak secara stasioner beredar mengelilingi inti atom dengan jarak tertentu.
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lainnya. Jika berpindah dari kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lebih tinggi, maka elektron akan menyerap energi yang disebut eksitasi, contoh dari kulit K berpindah ke kulit L. Tetapi jika berpindah dari kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lebih rendah, maka elektron akan memancarkan energi yang disebut deeksitasi, contoh dari kulit M berpindah ke kulit L. Peristiwa eksitasi dan deeksitasi yang terjadi disebut transisi elektron.
Ada pun kelebihan dan kekurangan dari teori Bohr, kelebihan teori Bohr adalah dapat menyempurnakan teori sebelumnya salah satunya teori atom Rutherford dan dapat menjelaskan garis spektrum atau serapan adsorpsi dari atom hidrogen. Selain itu juga dapat menjelaskan elektron yang beredar mengelilingi inti atom mempunyai lintasan dan energi. Jika ingin berpindah dari kulit yang lebih rendah ke lebih tinggi akan menyerap energi, sedangkan dari kulit lebih tinggi ke rendah akan melepaskan energi. Sedangkan kelemahan dari teori Bohr adalah hanya dapat menjelaskan garis spektrum atau serapan adsorpsi dari atom hidrogen tetapi untuk spektrum atom yang lebih kompleks/lebih besar/jumlah elektron lebih banyak Bohr tidak dapat menjelaskannya, ketika elektron mengelilingi inti atom dalam lintasan terbentu bentuk lintasan bukan lingkaran tetapi berbentuk elips, dan Bohr beranggapan elektron bukan hanya sebagai partikel tetapi sebagai partikel dan gelombang.
Mapel : Kimia
Bab : Struktur Atom
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 10.7.2
Kata kunci : teori atom, model atom, teori neils bohr, neils bohr, lintasan elektron