Proses perumusan pancasila bukanlah perkara yang mudah. Banyak sekali dalam proses perumusan ini mengalami kendala. Salah satunya seperti perbedaan pandangan antara kaum nasionalis dan kaum muslimin. Berikut kakak jawab pertanyaan yang adik ajukan, beserta pertanyaan terkait lainnya.
Jelaskan rangkuman proses perumusan pancasila
Secara ringkas proses perumusan pancasila sebagai berikut :
1. 1 Maret 1945, BPUPKI resmi dibentuk guna membahas bentuk dasar negara Indonesia.
2. 29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan gagasan dasar negara dengan cara tertulis dan secara lisan pada sidang BPUPKI.
3. 31 Mei 1945, giliran Mr. Soepomo menyampaikan gagasannya.
4. 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan dasar negaranya
5. 1 Juni 1945, dibentuk Panitia Sembilan guna mensistematikan gagasan dasar negara yang sebelumnya diproklamirkan oleh Ir. Soekarno yang nantinya akan menghasilkan Pancasila yang tertuang dalam Piagam Charter.
6. 22 Juni 1945, Panitia sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta
7. 7 Agustus 1945, BPUPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan dibubarkan, kemudian diganti dengan PPKI.
8. 7 Agustus 1945, dibentuknya PPKI guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
9. 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan Pancasila didalam badan UUD 1945 yang diambil dari piagam charter dengan perubahan pada bunyi sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
10. 29 Agustus 1945, PPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan kemudian dibubarkan.
Sebutkan gagasan yang dikemukakan oleh Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno dalam proses perumusan dasar negara!
1. 29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan gagasannya dengan cara tertulis dan secara lisan.
( Gagasan secara tertulis )
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kebangsaan persatuan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
( Gagasan secara lisan )
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Sosial.
2. 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan gagasannya.
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan Lahir dan Batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
3. 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasanya
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang Berkebudayaan
Dimanakah terdapat rumusan dasar negara yang sah dan autentik?
Rumusan dasar negara yang sah dan autentik tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yang berbunyi :
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Sebutkan nilai-nilai juang dalam perumusan pancasila yang patut diteladani!
Berbagai nilai-nilai semangat juang dalam perumusan pancasila sebagai dasar negara yang patut kita teladani, antara lain :
1. Para Founding Fathers kita seluruhnya merupakan orang-orang yang cerdas, maka sudah sepatutnya kita wajib menuntut ilmu sebaik mungkin agar bisa menjadi orang yang cerdas dan bermanfaat bagi orang lain.
2. Menjadi pribadi yang berjiwa besar dan pribadi yang tak pernah patah arang.
3. Senantiasa menghargai dan menghormati berbagai pendapat orang lain.
4. Menjadi pribadi yang tidak sombong akan ilmu yang dimilikinya.
5. Nilai-nilai Patrialis Primordialis.
6. Sikap rela berkorban bagi bangsa dan negara yang tinggi.
7. Mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi/golongan.
8. Memiliki cita-cita yang luhur untuk kepentingan bangsanya.
Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.
Detail Tambahan
Kelas : VIII
Pelajaran : Ppkn
Kategori : Pancasila
Kata Kunci : Proses Perumusan Pancasila, Gagasan Pendapat Pancasila Ketika Sidang BPUPKI.
Proses perumusan pancasila bukanlah perkara yang mudah. Banyak sekali dalam proses perumusan ini mengalami kendala. Salah satunya seperti perbedaan pandangan antara kaum nasionalis dan kaum muslimin. Berikut kakak jawab pertanyaan yang adik ajukan, beserta pertanyaan terkait lainnya.
Jelaskan rangkuman proses perumusan pancasila
Secara ringkas proses perumusan pancasila sebagai berikut :
1. 1 Maret 1945, BPUPKI resmi dibentuk guna membahas bentuk dasar negara Indonesia.
2. 29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan gagasan dasar negara dengan cara tertulis dan secara lisan pada sidang BPUPKI.
3. 31 Mei 1945, giliran Mr. Soepomo menyampaikan gagasannya.
4. 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan dasar negaranya
5. 1 Juni 1945, dibentuk Panitia Sembilan guna mensistematikan gagasan dasar negara yang sebelumnya diproklamirkan oleh Ir. Soekarno yang nantinya akan menghasilkan Pancasila yang tertuang dalam Piagam Charter.
6. 22 Juni 1945, Panitia sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta
7. 7 Agustus 1945, BPUPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan dibubarkan, kemudian diganti dengan PPKI.
8. 7 Agustus 1945, dibentuknya PPKI guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
9. 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan Pancasila didalam badan UUD 1945 yang diambil dari piagam charter dengan perubahan pada bunyi sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
10. 29 Agustus 1945, PPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan kemudian dibubarkan.
Sebutkan gagasan yang dikemukakan oleh Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno dalam proses perumusan dasar negara!
1. 29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan gagasannya dengan cara tertulis dan secara lisan.
( Gagasan secara tertulis )
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kebangsaan persatuan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
( Gagasan secara lisan )
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Sosial.
2. 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan gagasannya.
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan Lahir dan Batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
3. 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasanya
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang Berkebudayaan
Dimanakah terdapat rumusan dasar negara yang sah dan autentik?
Rumusan dasar negara yang sah dan autentik tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yang berbunyi :
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Sebutkan nilai-nilai juang dalam perumusan pancasila yang patut diteladani!
Berbagai nilai-nilai semangat juang dalam perumusan pancasila sebagai dasar negara yang patut kita teladani, antara lain :
1. Para Founding Fathers kita seluruhnya merupakan orang-orang yang cerdas, maka sudah sepatutnya kita wajib menuntut ilmu sebaik mungkin agar bisa menjadi orang yang cerdas dan bermanfaat bagi orang lain.
2. Menjadi pribadi yang berjiwa besar dan pribadi yang tak pernah patah arang.
3. Senantiasa menghargai dan menghormati berbagai pendapat orang lain.
4. Menjadi pribadi yang tidak sombong akan ilmu yang dimilikinya.
5. Nilai-nilai Patrialis Primordialis.
6. Sikap rela berkorban bagi bangsa dan negara yang tinggi.
7. Mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi/golongan.
8. Memiliki cita-cita yang luhur untuk kepentingan bangsanya.
Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.
Detail Tambahan
Kelas : VIII
Pelajaran : Ppkn
Kategori : Pancasila
Kata Kunci : Proses Perumusan Pancasila, Gagasan Pendapat Pancasila Ketika Sidang BPUPKI.
Kode : -