1.Carilah contoh pantun syair dan gurindam. 2.Tentukan larik sampiran dan isi pantun tersebut. 3.tentukan larik isi pada syair tersebut. 4.tentukan larik syarat dan jawaban pada gurindam tersebut. 5.tentukan sajak pada pantun syair dan gurindam tersebut. 6.tentukan perbedaan antara pantun syair dan gurindam jelaskan menurut pemahaman kalian.
Sudah berjanji harus dipatuhi dengan sepenuh hati.
Contoh syair:
Aku ingin mencintai dirimu,
Seperti bunga yang mempesona hatiku,
Bersama berdua melangkah jauh,
Mencapai kebahagiaan abadi di akhir hayat.
Contoh gurindam:
Miskin di dunia janganlah dikutuk,
Kaya di akhirat janganlah diragukan,
Takut dosa janganlah terlupa,
Taat pada agama janganlah terputus.
2. Larik sampiran dan isi pantun:
Sampiran: garpu, pikiran
Isi: Pergi ke sawah tidak membawa garpu, Kalau tidak ke ladang bawa cangkul.
3. Larik isi pada syair:
Aku ingin mencintai dirimu, Seperti bunga yang mempesona hatiku, Bersama berdua melangkah jauh, Mencapai kebahagiaan abadi di akhir hayat.
4. Larik syarat dan jawaban pada gurindam:
Syarat: Miskin di dunia janganlah dikutuk, Kaya di akhirat janganlah diragukan.
Jawaban: Takut dosa janganlah terlupa, Taat pada agama janganlah terputus.
5. Sajak pada pantun, syair, dan gurindam tersebut:
Pantun: A-A-B-B
Syair: A-A-B-B
Gurindam: A-B-A-B
6. Perbedaan antara pantun, syair, dan gurindam:
Pantun, syair, dan gurindam adalah bentuk puisi tradisional Indonesia yang memiliki perbedaan dalam hal struktur dan makna. Pantun terdiri dari empat baris dengan pola A-A-B-B, di mana baris pertama dan kedua saling berhubungan, begitu juga dengan baris ketiga dan keempat. Pantun biasanya diucapkan sebagai sindiran atau humor ringan. Syair, di sisi lain, terdiri dari empat baris dengan pola A-A-B-B, yang lebih panjang dan lebih serius dalam maknanya. Syair biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pemikiran seseorang. Gurindam adalah puisi yang terdiri dari dua bait, di mana setiap bait terdiri dari dua baris. Gurindam biasanya memiliki maksud moral atau ajaran yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pola rima pada gurindam dapat bervariasi, tetapi pola rima yang paling umum adalah A-B-A-B.
Jawaban:
1. Contoh pantun:
Pergi ke sawah tidak membawa garpu,
Sudah berjanji jangan berubah pikiran,
Kalau tidak ke ladang bawa cangkul,
Sudah berjanji harus dipatuhi dengan sepenuh hati.
Contoh syair:
Aku ingin mencintai dirimu,
Seperti bunga yang mempesona hatiku,
Bersama berdua melangkah jauh,
Mencapai kebahagiaan abadi di akhir hayat.
Contoh gurindam:
Miskin di dunia janganlah dikutuk,
Kaya di akhirat janganlah diragukan,
Takut dosa janganlah terlupa,
Taat pada agama janganlah terputus.
2. Larik sampiran dan isi pantun:
Sampiran: garpu, pikiran
Isi: Pergi ke sawah tidak membawa garpu, Kalau tidak ke ladang bawa cangkul.
3. Larik isi pada syair:
Aku ingin mencintai dirimu, Seperti bunga yang mempesona hatiku, Bersama berdua melangkah jauh, Mencapai kebahagiaan abadi di akhir hayat.
4. Larik syarat dan jawaban pada gurindam:
Syarat: Miskin di dunia janganlah dikutuk, Kaya di akhirat janganlah diragukan.
Jawaban: Takut dosa janganlah terlupa, Taat pada agama janganlah terputus.
5. Sajak pada pantun, syair, dan gurindam tersebut:
Pantun: A-A-B-B
Syair: A-A-B-B
Gurindam: A-B-A-B
6. Perbedaan antara pantun, syair, dan gurindam:
Pantun, syair, dan gurindam adalah bentuk puisi tradisional Indonesia yang memiliki perbedaan dalam hal struktur dan makna. Pantun terdiri dari empat baris dengan pola A-A-B-B, di mana baris pertama dan kedua saling berhubungan, begitu juga dengan baris ketiga dan keempat. Pantun biasanya diucapkan sebagai sindiran atau humor ringan. Syair, di sisi lain, terdiri dari empat baris dengan pola A-A-B-B, yang lebih panjang dan lebih serius dalam maknanya. Syair biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pemikiran seseorang. Gurindam adalah puisi yang terdiri dari dua bait, di mana setiap bait terdiri dari dua baris. Gurindam biasanya memiliki maksud moral atau ajaran yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pola rima pada gurindam dapat bervariasi, tetapi pola rima yang paling umum adalah A-B-A-B.
Penjelasan: