1) Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang cara membacanya tidak biasa. Bacaan ini disebut dengan bacaan gharib. Mungkin sebagian orang belum pernah mendengar kata gharib. Gharib artinya tersembunyi atau samar. Menurut istilah ulama qurra’, gharib memiliki arti sesuatu yang perlu penjelasan khusus karena pembahasannya yang samar.
Bacaan-bacaan di dalam Al-Qur’an yang dianggap gharib dalam qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs, antara lain adalah Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql.
2) Pengertian Gharib al-Qur’an
Lafal gharaib berasal dari bahasa Arab, yakni jamak dari gharibah yang berarti asing atau sulit pengertiannya. Apabila dihubungkan dengan Alqur’an maka yang dimaksudkan adalah ayat-ayat Alqur’an yang yang sukar pemahamannya sehingga hampir-hampir tidak dimengerti.[1]
Menurut Muchotob Hamzah Gharib al qur’an adalah Ilmu al Qur’an yang membahas mengenai arti kata dari kata-kata yang ganjil dalam al Qur’an yang tidak biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Banyak lafal dalam ayat-ayat Alqur’an yang aneh bacaannya. Maksud aneh adalah ada beberapa bacaan tulisan Alqur’an yang tidak sesuai dengan kaidah aturan membaca yang umum atau yang biasa berlaku dalam kaidah bacaan bahasa arab. Hal ini menunjukkan adanya keistimewaan Alqur’an yang mengandung kemukjizatan yang sangat tinggi, disinilah letak kehebatannya sehingga kaum sastrawan tidak mampu menandinginya. Dari segi tulisan, mushaf yang kita terima ini tidak ada masalah karena telah dipersatukan tulisannya oleh khalifah Usman.[2]
Jawaban:
1) Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang cara membacanya tidak biasa. Bacaan ini disebut dengan bacaan gharib. Mungkin sebagian orang belum pernah mendengar kata gharib. Gharib artinya tersembunyi atau samar. Menurut istilah ulama qurra’, gharib memiliki arti sesuatu yang perlu penjelasan khusus karena pembahasannya yang samar.
Bacaan-bacaan di dalam Al-Qur’an yang dianggap gharib dalam qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs, antara lain adalah Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql.
2) Pengertian Gharib al-Qur’an
Lafal gharaib berasal dari bahasa Arab, yakni jamak dari gharibah yang berarti asing atau sulit pengertiannya. Apabila dihubungkan dengan Alqur’an maka yang dimaksudkan adalah ayat-ayat Alqur’an yang yang sukar pemahamannya sehingga hampir-hampir tidak dimengerti.[1]
Menurut Muchotob Hamzah Gharib al qur’an adalah Ilmu al Qur’an yang membahas mengenai arti kata dari kata-kata yang ganjil dalam al Qur’an yang tidak biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Banyak lafal dalam ayat-ayat Alqur’an yang aneh bacaannya. Maksud aneh adalah ada beberapa bacaan tulisan Alqur’an yang tidak sesuai dengan kaidah aturan membaca yang umum atau yang biasa berlaku dalam kaidah bacaan bahasa arab. Hal ini menunjukkan adanya keistimewaan Alqur’an yang mengandung kemukjizatan yang sangat tinggi, disinilah letak kehebatannya sehingga kaum sastrawan tidak mampu menandinginya. Dari segi tulisan, mushaf yang kita terima ini tidak ada masalah karena telah dipersatukan tulisannya oleh khalifah Usman.[2]
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH SAHABATKU :)