1)Berikut ini merupakan ciri-ciri dari hikayat, kecuali ....
Pilih salah satu:
a. Menggunakan Bahasa Indonesia
b. Menggunakan Bahasa melayu
c. Kemustahilan
d. Istana Sentris
e. Anonim
2)Sebermula ada suadagar kaya di Negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tidak beranak”
Ungkapan di atas yang menvunjukan majas antonomasia adalah..
Pilih salah satu:
a. kaya
b. terlalu
c. saudagar kaya
d. Amat kaya
e. saudagar
3)Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
Pilih salah satu:
a. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
b. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
c. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
d. Badailah yang membuatnya ulung
e. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya
Pilih salah satu:
a. Menggunakan Bahasa Indonesia
b. Menggunakan Bahasa melayu
c. Kemustahilan
d. Istana Sentris
e. Anonim
2)Sebermula ada suadagar kaya di Negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tidak beranak”
Ungkapan di atas yang menvunjukan majas antonomasia adalah..
Pilih salah satu:
a. kaya
b. terlalu
c. saudagar kaya
d. Amat kaya
e. saudagar
3)Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
Pilih salah satu:
a. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
b. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
c. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
d. Badailah yang membuatnya ulung
e. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya
More Questions From This User See All
maaf jika salah