1.Bagaimana pendapat mu tentang pengaruh ideologi dari luar terhadap nilai -nilai Pancasila? 2.Apa yang akan kamu lakukan sebagai generasi muda terhadap masuknya ideologi asing? 3.Bagaimana menurut mu cara menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka agar tidak ikut larut dengan ideologi asing? Apa peranmu agar nilai -nilai Pancasila tetap lestari sebagai ideologi bangsa Indonesia? 4.Jelaskan bahayanya kecendrungan konsumerisme bila terjadi pada sebagian besar generasi muda kita! menurut mu konsumerisme bertentangan dengan sila ke berapa dari Pancasila? 5. Salah satu bahaya globalisasi adalah menguatnya kecenderungan politik identitas ini? Berikan contoh politik identitas yang pernah terjadi di NKRI!
1. Pengaruh ideologi dari luar terhadap nilai-nilai Pancasila dapat beragam. Beberapa mungkin mendukung keragaman dan pemahaman yang lebih luas, sementara yang lain dapat menciptakan potensi konflik dengan nilai-nilai Pancasila. Penting bagi kita untuk mengkaji pengaruh ini dengan kritis dan mempertahankan inti nilai-nilai Pancasila.
2. Sebagai generasi muda, kita dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, mempromosikan dialog dan pemahaman antarbudaya, serta berperan aktif dalam pembangunan negara dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
3. Untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka, kita perlu terus mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan pemahaman antarbudaya. Peran kita adalah untuk mendukung pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai Pancasila, serta mempromosikan dialog yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keragaman.
4. Konsumerisme yang berlebihan dapat mengarah pada materialisme dan hilangnya nilai-nilai kejujuran, gotong royong, dan keadilan sosial. Ini bertentangan dengan Sila Kelima dari Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi sumber daya.
5. Politik identitas dapat menguat akibat globalisasi. Contoh di Indonesia bisa termasuk konflik agama atau etnis yang memengaruhi stabilitas sosial. Yang penting adalah untuk mempromosikan persatuan dan toleransi di tengah beragamnya budaya dan agama dalam masyarakat Indonesia.
Jawaban:
1. Pengaruh ideologi dari luar terhadap nilai-nilai Pancasila dapat beragam. Beberapa mungkin mendukung keragaman dan pemahaman yang lebih luas, sementara yang lain dapat menciptakan potensi konflik dengan nilai-nilai Pancasila. Penting bagi kita untuk mengkaji pengaruh ini dengan kritis dan mempertahankan inti nilai-nilai Pancasila.
2. Sebagai generasi muda, kita dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, mempromosikan dialog dan pemahaman antarbudaya, serta berperan aktif dalam pembangunan negara dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
3. Untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka, kita perlu terus mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan pemahaman antarbudaya. Peran kita adalah untuk mendukung pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai Pancasila, serta mempromosikan dialog yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keragaman.
4. Konsumerisme yang berlebihan dapat mengarah pada materialisme dan hilangnya nilai-nilai kejujuran, gotong royong, dan keadilan sosial. Ini bertentangan dengan Sila Kelima dari Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi sumber daya.
5. Politik identitas dapat menguat akibat globalisasi. Contoh di Indonesia bisa termasuk konflik agama atau etnis yang memengaruhi stabilitas sosial. Yang penting adalah untuk mempromosikan persatuan dan toleransi di tengah beragamnya budaya dan agama dalam masyarakat Indonesia.
Semoga membantu yaa!!!