1. membaca Al Qur'an dengan pelan atau tidak tergesa-gesa, dan tenang. Setiap huruf dibaca dengan jelas dan tepat sesuai dengan ilmu tajwid, kaidah dan hukum-hukumnya. Selain itu, setiap huruf atau setiap ayat juga dipahami maknanya secara mendalam, agar kita lebih khusyu' dengan apa yang sedang kita lafalkan.
2. Fatratul wahyi adalah kekosongan wahyu. Dimana wahyu tidak turun beberapa lama, 3 hingga 6 bulan. Nabi Muhammad SAW merasa gelisah dan merasa Allah SWT telah meninggalkan beliau.
Jawaban:
1. membaca Al Qur'an dengan pelan atau tidak tergesa-gesa, dan tenang. Setiap huruf dibaca dengan jelas dan tepat sesuai dengan ilmu tajwid, kaidah dan hukum-hukumnya. Selain itu, setiap huruf atau setiap ayat juga dipahami maknanya secara mendalam, agar kita lebih khusyu' dengan apa yang sedang kita lafalkan.
2. Fatratul wahyi adalah kekosongan wahyu. Dimana wahyu tidak turun beberapa lama, 3 hingga 6 bulan. Nabi Muhammad SAW merasa gelisah dan merasa Allah SWT telah meninggalkan beliau.