1.Tujuh isu itu meliputi: Menolak penghapusan Upah Minimum Sektoral (UMSK) dan pemberlakuan Upah Minimum Kabupaten/Kota bersyarat. ... Menuntut kembalinya hak cuti dan hak upah atas cuti. Termasuk cuti haid, dan cuti panjang.
2.Pada 27 Agustus 1945, setelah Jepang menyarah kalah pada sekutu, pemuda-pemuda bekas opsir Gyugun di Aceh mengadakan rapat-rapat khusus, menyiapkan pesanan angkatan bersejata baru setelah Jepang tak lagi kaku. Rapat khusus dilakukan di Hotel Centraal, Banda Aceh.
3.Tujuan peristiwa Rengasdengklok
Mendesak Sukarno dan Mohammad Hatta untuk segera menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Karena pada saat itu terjadi kekosongan kekuasaan akibat Jepang menyerah kepada Sekutu. Menjauhkan Sukarno
dan Mohammad Hatta dari pengaruh Jepang.
4.Pembagian wilayah terdiri atas 8 provinsi.
Membentuk komite nasional(daerah)
Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri negara.
5.Untuk mempersiapkan pembentukan tentara kebangsaan dan kepolisian, presiden membentuk panitia yang terdiri atas Abdul Kadir (ketua) dibantu Kasman Singodimedjo serta Otto Iskandardinata. Dalam rapat PPKI tanggal 22 Agustus 1945 diputuskan pembentukan Komite Nasional, Partai Nasional, dan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Jawaban:
1.Tujuh isu itu meliputi: Menolak penghapusan Upah Minimum Sektoral (UMSK) dan pemberlakuan Upah Minimum Kabupaten/Kota bersyarat. ... Menuntut kembalinya hak cuti dan hak upah atas cuti. Termasuk cuti haid, dan cuti panjang.
2.Pada 27 Agustus 1945, setelah Jepang menyarah kalah pada sekutu, pemuda-pemuda bekas opsir Gyugun di Aceh mengadakan rapat-rapat khusus, menyiapkan pesanan angkatan bersejata baru setelah Jepang tak lagi kaku. Rapat khusus dilakukan di Hotel Centraal, Banda Aceh.
3.Tujuan peristiwa Rengasdengklok
Mendesak Sukarno dan Mohammad Hatta untuk segera menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Karena pada saat itu terjadi kekosongan kekuasaan akibat Jepang menyerah kepada Sekutu. Menjauhkan Sukarno
dan Mohammad Hatta dari pengaruh Jepang.
4.Pembagian wilayah terdiri atas 8 provinsi.
Membentuk komite nasional(daerah)
Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri negara.
5.Untuk mempersiapkan pembentukan tentara kebangsaan dan kepolisian, presiden membentuk panitia yang terdiri atas Abdul Kadir (ketua) dibantu Kasman Singodimedjo serta Otto Iskandardinata. Dalam rapat PPKI tanggal 22 Agustus 1945 diputuskan pembentukan Komite Nasional, Partai Nasional, dan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Penjelasan:
MAAF YA KALAU SALAH...... :)
DAN SEMOGA MEMBANTU........ ;)