1. Tujuan pohon jati meranggas pada musim kemarau adalah untuk mengurangi penguapan air melalui daunnya. Proses ini disebut meranggas atau menggugurkan daun. Dengan mengurangi permukaan daun yang terpapar udara kering, pohon dapat menghemat air dan menjaga ketersediaan air dalam kondisi lingkungan yang kering.
2. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis utama:
a. Tumbuhan Xerofit: Tumbuhan ini beradaptasi untuk tumbuh di daerah kering dan cenderung memiliki struktur khusus untuk menyimpan air dan mengurangi penguapan, seperti daun yang kecil atau berduri, dan sistem akar yang dalam. Contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus dan pohon kering.
b. Tumbuhan Hidrofit: Tumbuhan ini hidup dalam lingkungan air, seperti rawa atau danau. Mereka memiliki adaptasi khusus untuk mengatasi kelebihan air, seperti akar yang bernapas melalui udara dan stomata yang terletak di permukaan atas daun. Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai dan eceng gondok.
c. Tumbuhan Mesofit: Tumbuhan ini tumbuh di lingkungan dengan kelembaban yang moderat dan merupakan kelompok tumbuhan paling umum. Mereka memiliki adaptasi untuk mengatasi kondisi lingkungan yang lebih stabil, seperti daun yang lebih besar dan sistem akar yang umum. Contoh tumbuhan mesofit adalah banyak jenis tanaman berbunga, seperti pohon kayu keras dan sayuran.
Jawaban:
1. Tujuan pohon jati meranggas pada musim kemarau adalah untuk mengurangi penguapan air melalui daunnya. Proses ini disebut meranggas atau menggugurkan daun. Dengan mengurangi permukaan daun yang terpapar udara kering, pohon dapat menghemat air dan menjaga ketersediaan air dalam kondisi lingkungan yang kering.
2. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis utama:
a. Tumbuhan Xerofit: Tumbuhan ini beradaptasi untuk tumbuh di daerah kering dan cenderung memiliki struktur khusus untuk menyimpan air dan mengurangi penguapan, seperti daun yang kecil atau berduri, dan sistem akar yang dalam. Contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus dan pohon kering.
b. Tumbuhan Hidrofit: Tumbuhan ini hidup dalam lingkungan air, seperti rawa atau danau. Mereka memiliki adaptasi khusus untuk mengatasi kelebihan air, seperti akar yang bernapas melalui udara dan stomata yang terletak di permukaan atas daun. Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai dan eceng gondok.
c. Tumbuhan Mesofit: Tumbuhan ini tumbuh di lingkungan dengan kelembaban yang moderat dan merupakan kelompok tumbuhan paling umum. Mereka memiliki adaptasi untuk mengatasi kondisi lingkungan yang lebih stabil, seperti daun yang lebih besar dan sistem akar yang umum. Contoh tumbuhan mesofit adalah banyak jenis tanaman berbunga, seperti pohon kayu keras dan sayuran.